Australian Open 2018, Indonesia dan China Pastikan Raih 1 Gelar Juara

SYDNEY, KOMPAS.com - Indonesia dan China dipastikan meraih satu gelar juara pada turnamen Australian Open 2018 yang diselenggarakan di Quaycentre, Sydney, Australia.

Indonesia akan mendapatkan titel kampiun nomor ganda putra, sedangkan China merengkuh gelar juara nomor tunggal putra.

Hal ini terjadi setelah wakil-wakil Indonesia dan China pada nomor tersebut sukses menciptakan perang saudara pada babak final.

Pada sektor ganda putra, laga ideal terjadi antara pasangan unggulan kesatu, Berry Angriawan/Hardianto, dan unggulan kedua, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Baca juga: Australian Open 2018 - Hebat! Selain Tembus ke Final, Berry/Hardianto Juga Bukukan Hal Ini

Sementara itu, all-Chinese final pada nomor tunggal putra hadir setelah dua pemain muda Negeri Tirai Bambu, Zhou Zeqi dan Lu Guangzu, menembus babak pamungkas.

Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, Sabtu (12/5/2018), Zhou Zeqi melaju ke final seusai menyingkirkan pemain unggulan ketujuh dari Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, 21-14, 21-15.

Adapun, Lu Guangzu mencapai final setelah memenangi perang saudara melawan Zhao Junpeng dalam pertarungan rubber game yang berkesudahan dengan skor 12-21, 21-19, 21-15.

Dari nomor ganda putra, Berry/Hardianto lebih dulu mencapai final seusai mengandaskan perlawanan wakil India, Manu Attri/Reddy B Sumeeth dengan skor 21-17, 21-15.

Sekitar 90 menit kemudian, Wahyu/Ade menyusul jejak Berry/Hardianto. Tiket ke babak final digenggam Wahyu/Ade setelah mengalahkan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dengan skor 21-17, 21-11.

Pada tiga nomor lainnya, gelar juara akan diperebutkan oleh China dan Jepang untuk nomor tunggal putri, Jepang dan Korea Selatan untuk nomor ganda putri, serta Korea Selatan dan Malaysia untuk nomor ganda campuran. (Diya Farida Purnawangsuni)

Berikut hasil lengkap semifinal Australian Open 2018.

Lapangan 1

• XD: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (5/MAS) vs Wang Zekang/Li Yinhui (8/CHN) 21-16, 25-23
• WS: Cai Yanyan (CHN) vs Cheung Ngan Yi (3/HKG) 21-19, 21-11
• MS: Zhou Zeqi (CHN) vs Lee Cheuk Yiu (7/HKG) 21-14, 21-15
• MD: Berry Angriawan/Hardianto (1/INA) vs Manu Attri/Reddy B Sumeeth (3/IND) 21-17, 21-15
• WD: Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (2/JPN) vs Chae Yujung/Kim Hye-jeong (KOR) 21-18, 21-16
• MD: Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (2/INA) vs Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (JPN) 21-17, 21-11

Lapangan 2

• XD: Seo Seung-jae/Chae Yujung (5/KOR) vs Choi Solgyu/Kim Ha-na (5/KOR) 21-16, 21-12
• MS: Lu Guangzu (CHN) vs Zhao Junpeng (CHN) 12-21, 21-19, 21-15
• WS: Ayumi Mine (JPN) vs Minatsu Mitani (4/JPN) 21-17, 21-17
• WD: Baek Ha-na/Lee Yu-rim (4/KOR) vs Misato Aratama/Akane Watanabe (1/JPN) 21-16, 21-17

 

Tahukah kalian, Jerman adalah tim yang paling banyak mencetak gol di tiga gelaran Piala Dunia terakhir. . Apa komentar kalian? . #worldcup #pialadunia2018 #jerman #faktapialadunia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 11, 2018 at 6:03am PDT