Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Tabrakan di GP Spanyol, Marquez Tersirat Sindir Rossi

Kompas.com - 08/05/2018, 11:41 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, secara tersirat menyindir pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat dimintai tanggapannya tentang insiden tabrakan yang melibatkan dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, serta Dani Pedrosa (Repsol Honda) pada balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (6/5/2018).

Sebelumnya, pada balapan di Negeri Matador itu, Dovizioso, Lorenzo, dan Pedrosa mengalami insiden tabrakan pada tikungan keenam jelang delapan putaran terakhir.

Pada lap tersebut, Dovizioso dan Lorenzo tengah melebar dan memperebutkan posisi kedua. Pedrosa, yang membuntuti mereka dari sisi dalam, memiliki kesempatan untuk mendahului.

Namun, Lorenzo, yang tidak menyadari kehadiran Pedrosa, mencoba mengambil sisi dalam itu. Kecelakaan antara Pedrosa dan Lorenzo tak terhindarkan, yang kemudian menabrak Dovizioso. Akhirnya, ketiganya tak dapat melanjutkan balapan.

Baca juga : Terlibat Insiden, Dovizioso Bantah Rumor Perseteruan dengan Lorenzo

Mengenai hal itu, Marquez, yang menjuarai seri tersebut, memberi tanggapannya. Dia pun membandingkan yang terjadi di Jerez dengan insiden yang melibatkan dirinya bersama Rossi saat balapan di GP Argentina.

Saat itu, di Autodromo Termas de Rio Hondo, Marquez yang berada di posisi ketujuh hendak menyalip Rossi dari sisi dalam lintasan. Namun, yang terjadi, keduanya bersenggolan dan Rossi akhirnya terjatuh.

Akibat aksinya tersebut, Marquez dikenai penalti waktu 30 detik. Adapun Rossi memang masih bisa melanjutkan balapan, tetapi posisinya sudah merosot jauh ke urutan ke-19, sedangkan Marquez finis di posisi kelima.

Drama pun terjadi seusai balapan, baik soal permintaan maaf Marquez yang ditolak Rossi hingga "perang" argumen.

Karena itulah, Marquez membandingkan insiden di Jerez dengan Argentina. Meski tak menyebut nama Rossi, Marquez mengatakan bahwa ketiga pebalap, yakni Dovizioso, Lorenzo, dan Pedrosa, lebih kesatria dalam menyikapi insiden kecelakaan.

"Saya sudah mengatakan apa yang terjadi di Argentina. Saya pergi untuk meminta maaf. Itu adalah kesalahan saya dan saya memahaminya dengan sempurna," ujar Marquez, seperti dikutip dari AS, Selasa (8/5/2018).

"Apa yang terjadi di Jerez, juga terjadi di Argentina. Namun, hari ini mereka (Dovizioso, Lorenzo, dan Pedrosa) kesatria," katanya.

Juara bertahan MotoGP itu pun mengatakan bahwa apa yang terjadi di lintasan sebaiknya diselesaikan di lintasan. Dia pun menyinggung soal penggunaan kekuatan media.

"Ada momen dan momen lainnya. Sudah jelas ada insiden, tetapi peristiwa tersebut melibatkan tiga pebalap yang bertarung dalam perebutan gelar juara dunia. Apa yang terjadi di lintasan biarlah tetap di lintasan," kata Marquez.

"Pada akhirnya, ada pebalap menggunakan kekuatan media mereka dan kadang itu tak bagus untuk balap motor dunia," ujarnya.

Sementara itu, kesuksesan Marquez menjuarai GP Spanyol membuat dia merebut puncak klasemen pebalap MotoGP 2018 yang sebelumnya dikuasai oleh Andrea Dovizioso.

Kini, dia mengumpulkan 70 poin, unggul atas Johann Zarco (Yamaha Tech 3, 58 poin) di posisi kedua dan Maverick Vinales (Movistar Yamaha, 50 poin) di peringkat ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com