Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Daftarkan Rombongan Besar ke Asian Games

Kompas.com - 08/05/2018, 09:17 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

Sumber Inasgoc

BOGOR, Kompas.com - Harmonisasi hubungan antara Indonesia dan China tak hanya ditandai dengan pertemuan antara Perdana Menteri China, Li Keqiang dan Presiden RI, Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018).

Momen yang bersamaan dengan kegiatan Pre-Delegation Registration Meeting (Pre-DRM) Asian Games 2018 di Phnom Penh, Kamboja, juga ditandai dengan terdaftarnya sekitar 3.000 jumlah kontingen atlet dan ofisial China yang akan berlaga di pesta olahraga bangsa Asia ke-18, Agustus mendatang.

Meski pendaftaran melalui Pre-DRM itu masih berupa entry form by numbers sesuai cabang olahraga yang akan diikuti, namun jelas terlihat langganan juara umum Asian Games sejak New Delhi 1982 itu akan mengirim kekuatan terbesar di Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Saat menjadi tuan rumah, di Guangzhou 2010, China mengirimkan 960 atlet, sedangkan di Incheon 2014 mereka diperkuat 880 atlet.

“Saya mendapat laporan dari tim panitia pelaksana Asian Games 2018 yang tengah bertugas di Phnom Penh bahwa kontingen China sudah mendaftarkan 3.000 atlet dan ofisial. Ini momen yang bagus bagi Asian Games 2018 sendiri, dan juga hubungan antara kedua negera yang tengah berlangsung positif,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir di Jakarta.

Daftar sekitar 3.000 atlet dan ofisial dari Negeri Tirai Bambu itu masih berupa long list. Jumlah pasti baru akan diketahui saat entry form by name, 30 Juni 2018. Sejak awal Mei, tim panpel Asian Games 2018 yang terdiri dari tiga departemen, yakni International Relations & Protocol, Sports, dan Akreditasi menggelar Pre-DRM di dua negara, Kirgistan dan Kamboja untuk menerima pendaftaran jumlah kontingen dari para National Olympic Committee (NOC) peserta Asian Games 2018.

Saat di Kirgistan, tim panpel Asian Games 2018 melayani pendaftaran 19 NOC dari wilayah Asia Barat dan Asia Tengah, sementara di Kamboja giliran 26 negara-negara dari Asia Timur, Asia Selatan, dan Asia Tenggara melakukan registrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com