Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pemain Timnas Boleh, Cabutan Jangan

Kompas.com - 05/05/2018, 21:16 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com -  Setelah melalui pelbagai pertimbangan dan melihat pengalaman gelaran sebelumnya, para mantan pebasket nasional diperkenankan turut bermain di Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (Ibbamnas) 2018.

Adapun mantan pebasket nasional tersebut pernah bermain di Divisi Satu, Kobatama, PBL, IBL hingga ABL. Hanya saja mereka mendapat batasan usia, yakni boleh diturunkan apabila pebasket berusia di atas 40 tahun ke atas dan sudah bekerja selama 5 tahun di media peserta Ibbamnas 2018. Keputusan ini sudah disetujui dalam pertemuan teknis (technical meeting) beberapa waktu lalu.

“Bermainnya para mantan pebasket nasional di Ibbamnas ini mengakomodir perkembangan yang ada di lapangan. Tujuannya adalah menaikkan kualitas dari invitasi ini dan meningkatkan persaingan antar tim peserta,” ujar Lufti Zulkarnaen dari bidang verifikasi pemain Ibbamnas 2018, Sabtu (05/05/2018).

Lebih jauh Lufti mengatakan, tantangan dari bidang verifikasi adalah banyak dari tim peserta yang merupakan gabungan dari grup perusahaan media dan menyangkut status karyawan. Selain itu diharapkan tim peserta tidak menggunakan pemain cabutan. “Inilah salah satu hal penting bidang verifikasi yang harus diperhatikan. Sebab tim verifikasi akan mengatur status pemain wartawan dan nonwartawan serta mencegah pebasket cabutan yang bermain di lapangan,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Panpel Ibbamnas 2018 Hermansyah mengatakan,  dengan diperbolehkannya mantan pebasket nasional diharapkan tim peserta tidak lagi memainkan pemain cabutan. “Sanksi tegas diberikan bila ada tim yang melanggar aturan soal pemain dan tidak sportif di lapangan,” tegas Hermansyah.

Sementara itu dari pertandingan di hall A Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, tim basket juara bertahan menelan kekalahan kedua setelah dikalahkan CNN Detik Transvision 24-36. Laga seru terjadi antara RTV yang sukaes mengalahkan Tempo Grup 30-24 dengan perpanjangan waktu (overtime). Sebelumnya, kedua tim mencatat skor imbang 22-22.

Mahaka Media pun bermain dengan perpanjangan waktu dan akhirnya mampu mengatasi perlawanan sengit Media Grup 39-33. Skor imbang keduanya terjadi di angka 24-24. Perjuangan dan kekimpakan tim membuat Mahaka Media mampu keluar dari tekanan, terutama saat overtime.

"Perjuangan Mahaka Media luar biasa. Walaupun bukan unggulan, mereka menunjukkan kepada lawannya bahwa mereka tak mau dikalahkan begitu saja. Mahaka bisa memaksakan overtime dan akhirnya justru bisa menang. Semoga semangat seperti ini bisa ditiru oleh tim-tim lain," ungkap Hermansyah.

Hal senada diungkapkan kapten tim Mahaka Media, Hazliansyah. “Kami sadar bukan unggulan di grup. Tapi kami tak mau dikalahkan begitu saja tanpa usaha dan perlawanan, terutama saat perpanjangan waktu tadi. Kami akan tetap seperti ini, berusaha keras di lapangan saat menghadapi tim-tim kuat di Grup C. Mudah-mudahan hasil baik juga akan mengikuti,” ujarnya usai bertanding.

Sementara itu, tim basket Trans 7 mencatat kemenangan atas tim ANTV 29-23. Selanjutnya, Jusraga menuai kemenangan 57-43 atas tim basket Net TV. Kemudian, SCTV Emtek menang telak 39-18 atas Berita Satu Media Holding. Kompas Gramedia mendapat keuntungan 20-0 menyusul tim basket Radio Oz tidak hadir di lapangan san dinyatakan walkout (WO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com