Azarenka Tak Bisa Tinggalkan Puteranya

MADRID, Kompas.com - Mantan petenis puteri nomor satu, Victoria Azarenka  kembali bertanding di Eropa setelah urusan hukum menyangkut puteranya di Amerika Serikat beres.

Melalui akun twitter-nya, petenis Balerusia berusia 28 tahun ini membenarkan dirinya akan tampil di Madrid Terbuka pada 5 Mei ini.

"Petualangan ibu dan Leo akan dimulai. Sambutlah kami, Eropa. Madrid lah pemberehentian pertama," tulis Azarenka. Kali ini ia  juga mengunggah foto puteranya, Leo.

Azarenka -juara Australia Terbuka 2012 dan 2013- hanya tampil dalam dua turnamen sejak Juli 2017.  Ia tengah  terjerat kasus hukum menyangkut puteranya, Leo tersebut. Pengadilan Amerika Serikat memutuskan Leo tidak boleh keluar Amerika, selama  urusan ibunya dan ayahnya, Billy McKeague masih terkatung.

Penampilan terakhir Azarenka di Eropa adalah pada Wimbledon 2017 dan ambisinya untuk menjadi petenis berstatus ibu pertama dalam 37 tahun yang menjadi juara di Wimbledon digagalkan Simona Halep.

Azarenka kini menempati peringkat 99. Ia jarang melakukan Tour karena ingin berkonsentrasi untuk memenangi hak asuh melawan McKeague. Azarenka bahkan menarik diri dari  final Grand Slam 2017, US Open setelah hakim pengadilan di Los Angeles memutuskan Leo harus tetap di Amerika Serikat selama perselisihan kedua orang tuanya belum beres.

Agustus lalu, melalui akun media sosial ia menjelaskan situasi yang dihadapinya. "Sesaat setelah Wimbledon, saya berpisah dengan ayah Leo dan kami tengah menjalani proses hukum. Saya hanya akan bermain di US Open tahun ini bila tak ingin meninggalkan Leo di Kalifornia."

"Saya befrharap akan ada perkembangan positif dan situasi sulit ini dapat dipecahkan. Bagaimana pun, tidak ada orang tua yang harus memilih antara karir dan anaknya."