Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Seni Bela Diri Campuran Masih Dianggap Tabu untuk Wanita

Kompas.com - 27/04/2018, 10:01 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketertarikan Priscilla Hertati Lumban Gaol terhadap seni bela diri campuran ternyata sempat membuatnya dipandang aneh oleh orang-orang di sekitarnya.

Seni bela diri campuran, atau lebih populer disebut mixed martial arts (MMA), telah berkembang pesat di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Dalam perkembangannya, cabang olahraga ini memang didominasi oleh kaum pria, meski kenyataannya kini sudah mulai disusupi petarung wanita.

Priscilla yang berlaga dalam ajang ONE Championship pun menceritakan bagaimana tanggapan orang-orang di sekitar terkait kariernya saat ini.

Baca juga : ONE Championship Kembali Gelar Pertarungan di Jakarta

Sebagian orang ada yang menyarankan Priscilla untuk segera berhenti bertarung karena wanita dianggap kurang pantas berlaga di panggung MMA.

"Beberapa teman sih dukung saya. Akan tetapi ada juga yang tanya, ‘kapan kamu berhenti? Kan lebih baik cari kerjaan lain dari pada berlaga, karena umur kamu terus bertambah loh'. Keluarga saya perhatian sekali terhadap keselamatan saya," kata Priscilla.

Kendati demikian, Priscilla tetap fokus menjalani kariernya sebagai petarung. Ia pun mendalami berbagai seni bela diri seperti kickboxing dan wushu.

Priscilla ingin bahwa seorang perempuan tetap memiliki kesempatan terbuka untuk sukses di ajang MMA.

"Saya akan terus berkampanye kepada siapa pun yang tidak mengerti keindahan dari olahraga ini. Seni bela diri campuran bukan saja mengenai pertarungan," ujar Priscilla.

Perempuan asal Jakarta berusia 29 tahun itu menjadi salah satu petarung yang diperhitungkan setelah memenangi dua laga sekaligus pada ONE Championship.

Petarung wanita ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kanan).ONE Championship Petarung wanita ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kanan).

Ia sukses mengalahkan petarung wanita asal Malaysia, Audreylaura Boniface, hanya dalam satu ronde saja pada Januari 2018.

Pada satu bulan berikutnya, Priscilla lagi-lagi menuai hasil positif dengan mengalahkan petarung asal Filipina, Krisna Limbaga.

Keberhasilan tersebut membuat Priscilla memiliki kesempatan besar untuk menjadi juara dunia kelas atomweight ONE Championship.

Ia akan mempertahankan momentumnya dengan menghadapi petarung Filipina, Rome Trinidad, pada ajang ONE: Grit and Glory.

ONE: Grit and Glory akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 12 Mei 2018 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com