Angga/Rian Menang Dua Kali

WUHAN, Kompas.com - Ganda putera Angga Pratama/Rian Agung Saputro mencatat dua kali kemenangan pada babak kualifikasi Badminton Asia Championships 2018 di Wuhan, China, Selasa (24/04/2018).

Di pertandingan pertama, Angga/Rian yang tergabung di Grup C mampu mengalahkan ganda Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Terry Hee Yong Kai  dalam dua gim 21-19, 21-14.  Sementara pada pertandingan siang, Angga/Rian mengungguli ganda Kazakhstan Artur Niuazov/Dmitriy Panarin juga dalam dua gim 21-6, 21-15.

Sementara ganda putera lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memetik kemenangan mudah atas wakil Brunei Darussalam, Ahmad Mahyuddin Haji Abas/Mohamad Fairie Syah Ruslan dengan skor 21-8, 21-15 pada pertadingan pertama Grup D.
 
Hendra/Ahsan yang baru saja tiba semalam dari Kuala Lumpur, setelah mengikuti Malaysia International Challenge 2018, tidak sempat jajal lapangan dan menjalani sesi latihan di Wuhan. Babak kualifikasi ini dimanfaatkan mereka untuk pemanasan sekaligus beradaptasi dengan situasi lapangan.

PBSI Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

"Kami baru sampai semalam, tidak sempat latihan jadi tadi benar-benar baru coba lapangan. Kondisi lapangan lumayan, tidak ada angin kok," sebut Ahsan ketika ditemui Badmintonindonesia.org.  

"Kendala pasti ada, capek karena baru datang harus langsung tanding. Tetapi kami harus siap saja, istirahat lebih banyak dan jaga kondisi," kata Hendra menambahkan. "Lawan kami di kualifikasi hari ini juga belum terlalu berat," tambahnya.

Sementara itu, Angga/Rian sudah mesti melewati laga yang lebih sengit dari Hendra/Ahsan. Sempat ramai di gim pertama, Angga/Rian akhirnya bisa mengatasi Danny/Hee relatif mudah di gim kedua.

"Waktu di gim pertama, kami memang masih adaptasi. Di gim kedua, kami sudah lebih tahu permainan mereka. Kami masih tanding satu kali lagi di kualifikasi, mudah-mudahan bisa masuk ke babak utama," komentar Angga usai pertandingan.

"Di pertandingan tadi, saya banyak komunikasi sama Angga. Mainnya sudah enak terutama di game kedua, kami lebih bisa menerapkan pola permainan yang sesuai. Lawan itu tipe mainnya nyerang, tapi pertahanannya tidak terlalu rapat," beber Rian.