Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ateng Kuasai Trek Licin di Bukit Hijau

Kompas.com - 22/04/2018, 22:20 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

BANTUL, Kompas.com - Tampil tenang menjadi resep kemenangan Ateng Mulyadi di final run kelas men’s elite A 76 Indonesian Downhill Seri 1, yang berlangsung di Bukit Hijau Bike Park, Imogiri, Bantul, Minggu (22/4).

Hujan yang mengguyur kawasan Bukit Hijau sejak berlangsungnya final run kelas men’s junior membuat peta persaingan berubah dan semua prediksi buyar karena lintasan menjadi licin dan berlumpur sehingga membuat banyak pembalap terjatuh.

Di kelas men’s elite, Yoga Nugraha mematok standar yang tinggi di awal lomba dengan waktu 2:55.936 dan menduduki hot seat untuk waktu yang cukup lama. Saat podium puncak sepertinya sudah dalam genggaman, Ateng yang start kedua dari posisi 15 dari 16 pembalap tampil empat detik lebih cepat.

Meski sempat terjatuh dua kali, Ateng masih bisa mencatat waktu tercepat dua menit 51.681 detik dan naik ke podium puncak di Bukit Hijau. Dia mengaku catatan waktunya bisa lebih baik jika saja tidak terjatuh.

“Saya cukup terbiasa dengan hujan karena kalau latihan di Bogor seirng hujan. Sebenarnya ada kesempatan untuk ganti ban, tapi saya meyakinkan diri untuk tidak ganti ban karena kalau kalau ganti ban karakter riding malah berubah. Setelah jatuh, saya sempat berpikir paling hanya masuk lima besar. Tapi di pinggir trek banyak teman yang menyemangati dan bilang kalau lawan saya juga banyak yang jatuh,” ujar pembalap berusia 28 tahun ini usai lomba.

Yoga akhirnya harus puas di posisi kedua, disusul oleh Afrizal Brasco dengan waktu 3:00.226. Robert Agung Wahyudi yang mencatat waktu tercepat saat seeding run harus puas berada di urutan 15.

Yudhi Prasetio melompati rintangan saat berlomba di kelas master C 76 Indonesian Downhill Seri 1 yang berlangsung di Bukit Hijau Bike Park, Imogiri, Bantul, Minggu (22/4). Yudhi Prasetio melompati rintangan saat berlomba di kelas master C 76 Indonesian Downhill Seri 1 yang berlangsung di Bukit Hijau Bike Park, Imogiri, Bantul, Minggu (22/4).

Turunnya hujan juga membuyarkan prediksi di kelas men’s junior. Pahraz Salman Alparisi yang digadang-gadang bisa menjuarai kelas junior terkendala hujan yang turun di tengah lomba. Akibatnya, juara nasional downhill kelas junior ini hanya menempati peringkat 11.

“Saya sempat beberapa kali tergelincir karena sulit mengontrol sepeda di lintasan yang licin. Hasilnya, saya harus rela kehilangan banyak waktu pada balapan kali ini,” ujar Pahraz usai lomba.

Pahraz hanya mencatat waktu 3:31.808 pada kondisi hujan. Usai balapan, dia terlihat sangat kecewa. Hal itu sangat bisa dimaklumi karena saat seeding run dalam kondisi kering, Pahraz mencatat waktu 2:16.205 detik yang merupakan rekor waktu tercepat di seeding run untuk semua kelas.

Pebalap asal Gunungkidul, Reno Satria, mendapat keuntungan dari kondisi cuaca yang tidak menentu. Turun pada saat cuaca panas, Reno mencatat waktu 2:27.863 dan menjadi yang tercepat, disusul oleh Melkisedek dan Muhammad Dava Rizki.

Agung Fambudi berhasil melewati salah satu rintangan saat berlomba di kelas men?s elite A 76 Indonesian Downhill Seri 1 yang berlangsung di Bukit Hijau Bike Park, Imogiri, Bantul, Minggu (22/4). Agung Fambudi berhasil melewati salah satu rintangan saat berlomba di kelas men?s elite A 76 Indonesian Downhill Seri 1 yang berlangsung di Bukit Hijau Bike Park, Imogiri, Bantul, Minggu (22/4).

Di kelas master expert A, peraih medali emas SEA Games 2011, Pornomo, mewujudkan ambisinya meraih gelar juara setelah mencatat waktu tercepat 2:37.068, atau hampir dua detik lebih cepat dari Nur Warsito, yang mencatat waktu tercepat di seeding run.

"Saat Seeding Run, saya tidak bisa memaksimalkan hasil karena hanya konsentrasi pada rantai yang bermasalah. Tetapi sebelum babak final, semua kembali saya persiapkan lebih baik agar tidak ada kendala. Alhamdulillah bisa meraih gelar juara di kelas ini," kata Pornomo.

76 Indonesian Downhill Seri 2 akan berlangsung di Bukit Klemuk, Batu, Malang, pada 4-5 Agustus, tapi sebelumnya akan disela oleh 76 IDH Urban Night Race yang rencananya digelar di Umbul Sidomukti, Semarang, 29-30 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com