JAKARTA, Kompas.com - Tim bridge Indonesia berhasil mencapai target dalam Kejuaraan Junior Bridge Asia-Pasifik bertajuk "22nd Asia Pacific Bridge Federation Youth Championship 2018" yang berlangsung di Wisma Kinasih, Bogor pada 13-20 April 2018. Tim "Merah-Putih" menyabet 3 medali emas, 2 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Sebanyak 3 emas diraih dari nomor Junior U26 Team, Open Pairs, dan Swiss Pairs. Sementara, 3 Perak datang dari Youngster U21, Young Girls, dan Swiss Pairs. Sedangkan, 6 perunggu direngkuh oleh Junior U26, Girls U26, Young Girls (2 perunggu), Open Pairs, dan Swiss Pairs.
Dengan torehan medali tersebut, Indonesia keluar sebagai juara umum. Disusul oleh China dan Taiwan yang masing-masing meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Kemudian, Thailand (1 emas dan 1 perunggu), Hong Kong (1 emas dan 1 perunggu), dan Australia (1 perak, 1 perunggu).
Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI), Ekawahyu Kasih, mengapresiasi atas pencapaian para atlet Tanah Air itu. Raihan medali tersebut, lanjut Ekawahyu, bahkan mampu melampaui target awal yang diberikan.
“Kami targetkan meraih 1 medal emas, tapi ini sudah melampaui target. Indonesia bahkan keluar sebagai juara umum mengungguli tim-tim kuat seperti China, Taiwan, Hong Kong, Thailand, dan Australia. Prestasi ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam pembinaan atlet bridge junior,” ujar Ekawahyu kepada wartawan, Sabtu (21/4/2018).
Ekawahyu mengatakan pencapaian yang diraih para atlet brige junior ini juga diharapkan dapat semakin memompa semangat tim bridge yang akan turun di Asian Games 2018.
“Saat ini, tim bridge Asian Games sedang menggelar pelatnas dan pada Mei nanti akan try-out ke Turki, dilanjutkan ke Bulgaria dan Amerika Serikat pada Juni. Mereka akan kembali ke Indonesia pada 8 Agustus sebelum tampil di Asian Games pada 21 Agustus sampai 2 September,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KONI Pusat ini.
Di APBF Youth Championship, salah satu medali emas dipersembahkan oleh tim Universitas Airlangga yang berhasil mengalahkan Chinese Taipei di babak final Junior U26 Team. Tim tersebut diperkuat oleh MS Satriawan, Hendrik Febrianto, S Endras Wijayanto, Restu Narendra, dan Yoseph W Hutasoit.
Di nomor Youngster U21, China meraih medali emas setelah mengalahkan Palapa Indonesia di final. Sementara, pada Girls U26 diraih Thailand, dan disusul China 1, sementara medali perunggu diraih Riau Indonesia.
Di nomor Young Girls U21, dimenangi oleh Chinesse Taipei, disusul Djarum Indonesia dan medali perunggu diraih Ungaran Indonesia.
Selanjutnya, Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia di China pada Agustus mendatang untuk nomor Junior U26 dan Girls U26.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.