Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi Stefer Rahardian Raih Gelar Juara Dunia Kelas Terbang

Kompas.com - 20/04/2018, 14:44 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki rekor sempurna delapan laga tak terkalahkan membuat petarung ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian, berambisi meraih gelar juara dunia kelas terbang (flyweight).

Untuk menjadi kandidat peraih gelar juara flyweight ONE Championship, Stefer harus lebih dulu menghadapi tantangan pada ajang ONE: Grit and Glory yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 12 Mei 2018.

Baca juga : ONE Championship Kembali Gelar Pertarungan di Jakarta

Stefer bakal melawan petarung asal India, Himanshu Kaushik, yang merupakan sosok pendatang baru di kancah ONE Championship.

"Bagi siapapun yang tidak berevolusi, maka akan sangat mudah sekali keluar dari olahraga ini. Saya di sini untuk bertahan dan menjadi yang terbaik," kata Stefer.

"Saya siap memperlihatkan kepada dunia bahwa saya memiliki banyak hal untuk ditampilkan. Saya di sini ingin menjadi calon tangguh perebutan mahkota kelas Flyweight," tutur dia.

Kaushik memiliki banyak pengalaman bertarung di India. Ia dikenal kerap menampilkan kepiawaiannya dalam hal adu striking dan gulat.

Oleh karena itulah, meskipun unggul pengalaman di panggung ONE Championship, Stefer enggan menganggap sepele Kaushik.

Petarung asal Indonesia, Stefer Rahardian, bertarung melawan petarung asal Pakistan Muhammad Imran pada pertandingan One Championship: Kings of Courage di Jakarta Convention Center, Sabtu (20/1/2018). Ia dinyatakan menang decision sehingga berhasil melanjutkan rekor tak terkalahkannya menjadi 8-0.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petarung asal Indonesia, Stefer Rahardian, bertarung melawan petarung asal Pakistan Muhammad Imran pada pertandingan One Championship: Kings of Courage di Jakarta Convention Center, Sabtu (20/1/2018). Ia dinyatakan menang decision sehingga berhasil melanjutkan rekor tak terkalahkannya menjadi 8-0.

"Saya tidak boleh mengatakan kalau saya menjatuhkan dan menguncinya, maka saya akan memenangi laga. Apapun bisa terjadi dalam sebuah laga," ujar Stefer.

"Satu hal yang pasti, lawan saya tidak akan mudah menyerah begitu saja. Saya tetap harus mawas diri dalam menghadapinya," ucap dia menambahkan.

Stefer pertama kali mengenal bela diri brazilian jiu-jitsu pada tahun 2008. Sejak itulah, kariernya terus menanjak hingga memiliki julukan "The Gentle Art".

Di bawah asuhan Carlson Gracie, Stefer pernah memenangi beberapa turnamen gulat dan berhasil meraih sabuk coklat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com