Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ikut Kejuaraan Dunia Silat Yunior

Kompas.com - 20/04/2018, 12:33 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Bertempat di Gd. Graha Kemenpora, Jumat (20/4/2018), Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Dr. Raden Isnanta M.Pd yang didampingi oleh Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Bambang Laksono, secara resmi melepas 17 atlet yang tergabung dalam Tim Pencak Silat Junior Indonesia untuk berlaga di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Songkhla, Thailand, pada 23-29 April mendatang.

Ke-17 atlet tersebut terdiri dari sembilan putri dan delapan putra akan tampil di 11 kelas tanding dan 6 kelasTGR/Seni. Mereka di antaranya adalah Yuliana asal NTB, Yuliana G asal Banten, Suryanintyas asal Jatim, Kurnia Fatma A, Triana Ragil R dan Faradlillah Rahmah A. W berasal dari Jateng, tampil dikategori tanding putri, serta Widyana Trimentari, Faidia Salsadia dan Nadya Putri yang masing-masing berasal dari Jabar akan menunjukkan keahliannya melalui kategori TGR/seni.

Sedangkan di kategori tanding sektor putra diisi oleh Khoirudin Mustaqim dan Dewangga Agna M asal Jateng, Hidayat Limolu asal Sulut dan Irfan Imran asal malut. Sedangkan tiga wakil Jabar seperti Krisna Bayu, Rano Slamet N dan M. Hikam A akan tampil di kategori TGR/seni.

Surono selaku manajer Tim Pencak Silat Junior Indonesia mengatakan bahwa melalui kejuaraan ini pihaknya menargetkan tujuh medali emas untuk dapat dibawa pulang, yakni dari kelas A putri 39-43 Kg, kelas C putri 47-51 kg, kelas F putri 59-63 kg, kelas C putra 47-51 kg, kelas E  55-59 kg, kelas I putra 71-75 kg dan dua kelas lainnya dari sektor seni.

Lebih lanjut, Surono mengatakan bahwa tim yang dibawa merupakan juara I Popnas dan Juara I kejurnas PPLP dan hanya sebagian kecil yang diambil dari peringkat dua kejurnas PPLP sesuai dengan kebutuhan kelas.

 


Ke-17 atlet tersebut terdiri dari sembilan putri dan delapan putra akan tampil di 11 kelas tanding dan 6 kelasTGR/Seni. Mereka diantaranya adalah Yuliana asal NTB, Yuliana G asal Banten, Suryanintyas asal Jatim, Kurnia Fatma A, Triana Ragil R dan Faradlillah Rahmah A. W berasal dari Jateng, tampil dikategori tanding putri, serta Widyana Trimentari, Faidia Salsadia dan Nadya Putri yang masing-masing berasal dari Jabar akan menunjukkan keahliannya melalui kategori TGR/seni.
Ke-17 atlet tersebut terdiri dari sembilan putri dan delapan putra akan tampil di 11 kelas tanding dan 6 kelasTGR/Seni. Mereka diantaranya adalah Yuliana asal NTB, Yuliana G asal Banten, Suryanintyas asal Jatim, Kurnia Fatma A, Triana Ragil R dan Faradlillah Rahmah A. W berasal dari Jateng, tampil dikategori tanding putri, serta Widyana Trimentari, Faidia Salsadia dan Nadya Putri yang masing-masing berasal dari Jabar akan menunjukkan keahliannya melalui kategori TGR/seni.

Sementara itu Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Dr. Raden Isnanta M.Pd mengatakan bahwa cabang olahraga pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia yang akan Go Internasional, itu terlihat dari adanya gelaran kejuaraan dunia.

"Adanya kejuaraan dunia terhadap cabang olahraga pencak silat patut disyukuri, bahwa berangkat dari olahraga tradisional menuju pentas dunia, untuk itu kita mesti menyiapkan generasi pesilat kita seoptimal mungkin untuk menuju ke sana, karena faktanya negara-negara lain juga sudah mampu mengimbangi para pesilat kita," kata Dr. Raden Isnanta M.Pd.

"Pesilat-pesilat yang kita kirim ke kejuaraan dunia junior ini merupakan pesilat yang dibina PPLP diberbagai daerah," pungkas Isnanta.

Kejuaraan dunia tersebut akan diikuti oleh 31 negara seperti Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Philipina, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Afghanistan, Australia, Austria, Ajarbaizan, Burhan, Bangladesh, Belgia, Kanada, Egypt, India, Iran, Irak, Italia, Jerman, Belanda, Perancis, Korea Selatan, Jepang, Suriname dan Taiwan. **

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com