Ricky/Debby Mundur dari China Masters karena Kurang Persiapan

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, mundur dari keikutsertaan mereka pada China Masters 2018 yang digelar 10-15 April. Kurangnya persiapan membuat pasangan baru tersebut terpaksa mundur.

Ricky/Debby rencananya akan mengikuti Osaka International Challenge, China Masters, Kejuaraan Asia 2018, New Zealand Open 2018 dan Australia Open 2018. Namun, dua turnamen pertama akhirnya harus dibatalkan dan kini mereka dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan Asia yang akan berlangsung di Wuhan, China, 24-29 April.

"Persiapan mereka masih kurang, Ricky juga mengalami cedera otot paha kanan sehingga tak memungkinkan untuk mengikuti semuanya," ujar pelatih ganda campuran nasional, Richard Mainaky, seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Rabu (11/4/2018).

(Baca juga: Peran Pelatih Malaysia bagi Bulu Tangkis India dan Jepang)

Ricky/Debby tengah mengejar poin untuk mendongkrak ranking dunia. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-121 dunia.

Richard juga berbicara soal Asian Games 2018. Dia mengatakan bahwa tetap membuka kesempatan bagi semua pasangan untuk bersaing memperebutkan posisi sebagai ganda campuran kedua setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang ditargetkan medali emas.

"Pemerintah ingin bulu tangkis mengirim wakil terbaik dan unggulan. Kalau dilihat dari ranking, posisi kedua masih diisi Debby dan Praveen Jordan. Kalau status sudah unggulan, undiannya akan lebih enak dan peluang untuk meraih medali lebih besar," kata Richard.

"Tetapi, seandainya Praveen/Melati (Daeva Oktavianti), Ricky/Debby atau Hafiz (Faisal)/Gloria (Emanuelle Widjaja) bisa melesat bagus sekali dalam beberapa kejuaraan sebelum Asian Games, tidak menutup kemungkinan. Tetapi, risiko pasangan baru, undiannya di babak awal bisa saja bertemu unggulan," ujarnya.

Richard juga memastikan bahwa akan ada perubahan susunan pasangan ganda campuran utama setelah Asian Games 2018.

"Saya belum bisa bilang siapa karena saya mau mereka fokus dulu dapat yang terbaik di Asian Games," ujarnya.

Selain kejuaraan Asia, turnamen terdekat yang akan diikuti wakil Indonesia adalah New Zealand Open dan Australian Open 2018 pada Mei 2018. (Delia Mustikasari)