Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Rossi-Marquez, Permintaan Maaf, dan Momen Serupa dengan Stoner

Kompas.com - 11/04/2018, 13:14 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kini tengah mengalami relasi yang rumit dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, setelah balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (8/4/2018).

Keduanya tampak bersitegang karena motor mereka saling bersenggolan.

Rossi yang terjatuh akhirnya geram dan menolak Marquez yang datang ke paddock tim Yamaha untuk meminta maaf.

Dikutip BolaSport.com, pertikaian ini mengingatkan pada kejadian serupa. Bedanya, Rossi yang membuat geram pebalap lain.

Baca Juga: Ini Alasan 23 pebalap Start dari Belakang dan Hanya Jack Miller yang Ada di Depan pada GP Argentina 2018

Kejadian itu terjadi saat MotoGP musim 2011. Kala itu, Rossi berada di tim Ducati.

Pebalap yang terkena senggol The Doctor adalah Casey Stoner (Repsol Honda) saat balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Stoner geram karena Rossi berada di posisi ketiga memaksa menyalip Stoner yang berada di depannya.

Padahal, saat itu, kondisi trek masih licin sehingga membuat Rossi kehilangan kontrol dan menyeret Stoner sampai masuk gravel.

Bagi Stoner, Rossi merupakan pebalap pengalaman, tetapi membuat sebuah keputusan menyalip seperti pebalap amatir.

Stoner semakin bertambah kesal saat tahu para marshal justru menolong Rossi terlebih dahulu dibandingkan dia.

Ujung dari insiden tersebut, Rossi dapat kembali masuk ke trek dan berada di posisi kelima, sedangkan Stoner tidak meneruskan balapan.

Insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Casey Stoner saat seri kedua Moto GP di Sirkuit Jerez, Spanyol tahun 2011.Dokumentasi/Moto GP Insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Casey Stoner saat seri kedua Moto GP di Sirkuit Jerez, Spanyol tahun 2011.

Baca juga : Bos Honda Bicara soal Penolakan Permintaan Maaf Marquez kepada Rossi

Saat balapan berakhir, Rossi datang ke garasi tim Repsol Honda dan meminta maaf kepada Stoner.

Namun, sebelum Rossi meminta maaf, Stoner langsung bertanya sembari menyindir The Doctor.

"Bagaimana keadaan bahumu? Apakah baik-baik saja," tanya Stoner begitu tahu Rossi mendatanginya.

Mendapat pertanyaan Stoner, juara dunia sembilan kali itu hanya mengucapkan permintaan maaf, "Saya meminta maaf," kata Rossi.

"Oke. Apakah Anda memiliki masalah dengan bahu Anda?" tanya Stoner lagi.

Rossi menjawab, "Saya melakukan kesalahan."

Selanjutnya, dengan nada tegas, Stoner mengatakan bahwa Rossi memiliki ambisi yang melebihi kemampuannya.

Mendengar pernyataan tegas Stoner, The Doctor kembali mengulangi permintaan maafnya.

Barulah setelah tiga kali mengucapkan maaf, Stoner mengatakan, "Tidak masalah."

Walaupun telah memberikan maaf, tidak bisa dimungkiri jika Stoner masih terus kesal karena Rossi tidak langsung meminta maaf saat tabrakan berlangsung.

The Doctor justru menyampaikan maafnya setelah balapan berakhir dengan kondisi masih memakai helm tertutup yang bagi Stoner mencerminkan perilaku tidak sopan. (Susi Lestari)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com