Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taburan Permata dan Lapisan Emas Hiasi Sabuk Juara ONE Championship

Kompas.com - 09/04/2018, 21:32 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taburan permata dan lapisan emas menghiasi sabuk gelar juara ONE Championship. Tak heran bila benda tersebut menjadi sesuatu yang diidamkan oleh para petarung yang berpartisipasi.

Sabuk juara ONE Championship merupakan sebuah simbol dari kehormatan dan kemenangan seorang petarung.

Baca juga : Direktur Movistar Yamaha Anggap Gaya Balapan Marquez Berbahaya

Dengan berat lebih dari tujuh kilogram, sabuk juara ONE Championship ditaburi permata bertatahkan perak, serta berlapis emas.

Material-material itu dipasang di atas tali kulit alami tebal yang dilekatkan dengan 10 kancing baja.

Sepasang singa bermahkota yang sedang mengaum juga membingkai logo ONE Championship di bagian tengah, mewakili kekuasaan dan kehormatan.

Selain itu, dua batu rubi berwarna merah darah diletakkan di bagian mata singa, dan dua piringan tambahan di kedua sisinya dibubuhi 52 butir kristal.

Segala material mahal nan mewah yang terdapat di sabuk juara ONE Championship menjadikan benda tersebut kian indah dan istimewa.

Baca juga : ONE Championship Kembali Gelar Pertarungan di Jakarta

Tahun ini, ONE Championship telah mengumumkan diadakannya ONE Warrior Series dan ONE Super Series. Dengan demikian, promotor bela diri tersebut kini memiliki 10 divisi.

Saat juara ONE Warrior Series dan ONE Super Series nantinya diresmikan, ONE akan memiliki koleksi juara dunia terbesar dalam sejarah kancah bela diri sebagai promotor tunggal.

Fakta itu seiring dengan cita-cita ONE Championship untuk mengangkat berbagai jenis bela diri Asia, seperti muaythai, kickboxing, taekwondo, kung fu, wushu, sanda, silat, lethwei, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com