Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Asian Games 2018, Kemenpora Kirim Bola Raksasa ke 34 Provinsi

Kompas.com - 27/03/2018, 21:32 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) sedang membuat 34 bola raksasa setinggi 3 meter yang akan digulirkan di 34 provinsi di seluruh Indonesia untuk menyambut Asian Games 2018.

Rencana itu diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora RI) Imam Nahrawi saat berkunjung ke Redaksi Tribunnews.com di Kantor Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Biaya pembuatan bola raksasa tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), melainkan donasi dari Hartono Motor yang merupakan komunitas mobil-mobil antik.

(Baca Juga: Pemain Independen Ini Tuai Pujian Usai Menembus Final Vietnam International Challenge 2018)

Saat ini, bola-bola raksasa itu sedang dibuat oleh para pengrajin di Majalengka, Jawa Barat.

Nantinya, bola raksasa yang sudah jadi akan dikirim ke 34 provinsi di Indonesia.

"Saya minta ke panitia untuk betul-betul dilakukan prosesi yang baik. Nanti setelah tiba di 34 provinsi, masyarakat boleh menandatangani bolanya, dan Presiden Joko Widodo juga tanda tangan di bola itu," kata Imam.

"Kira-kira 15 Agustus, bola-bola tadi sudah di Jakarta dan akan diletakkan di GBK. Kalau di GBK penuh, kami akan jejer di depan Kantor Kemenpora," ucap Imam menambahkan.

Imam melanjutkan, seluruh bola raksasa itu berada di Jakarta sampai Asian Games dan Asian Para Games 2018 berakhir.

Setelah itu, semua bola raksasa akan dikembalikan ke masing-masing provinsi dan menjadi monumen Asian Games 2018.

Ilustrasi bola raksasa.AFP/DIBYANGSHU SARKAR Ilustrasi bola raksasa.

"Bolanya terbuat dari kulit. Benar-benar bola asli, tetapi raksasa. Kalau bukan kulit bisa coblos," ujar Imam.

Rencananya, peluncuran proses bola raksasa akan dilakukan pada 7 April 2018 mendatang di Kantor Kemenpora, Jakarta.

Kegiatan itu merupakan simbol wujud kebersamaan masyarakat Indonesia dalam menyambut Asian Games 2018.

(Baca Juga: Bisa Kalahkan Fajar/Rian pada All England Open 2018 Jadi Alasan Ganda Putra Ini Klaim Masih Layak Masuk Skuat Piala Thomas 2018)

Seiring dengan penggelindingan bola raksasa, juga akan dilakukan kegiatan arak obor yang didatangkan dari New Delhi, India pada 15 Juli 2018. New Delhi sendiri merupakan tempat pertama penyelenggaraan Asian Games.

Api dari obor tersebut akan dinyalakan di api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada 18 Juli, dan kemudian dibawa ke Candi Prambanan untuk dilakukan seremoni.

Setelah itu, obor diarak ke 17 provinsi dan dibawa ke Presiden Joko Widodo di Jakarta pada 17 Juli pukul 20.00 WIB. Keesokannya langsung dibawa ke Gelora Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com