JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Giedon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses menjadi juara All England Open 2018. Pada partai final, mereka mengalahkan pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-18, 21-17.
Ayah Kevin Sanjaya, Sugiarto, mengaku punya perasaan bahwa anaknya akan pulang ke Tanah Air membawa gelar juara turnamen tertua di dunia tersebut untuk kali kedua.
"Waktu semifinal saya nonton di rumah, di Banyuwangi. Setelah pasti masuk final, saya yakin ini pasti juara, makanya saya sengaja ke Jakarta jemput anak saya," kata Sugiarto dikutip dari Bolasport.com.
(Baca juga: Sebelum Marcus/Kevin, Ini 3 Ganda Putra Pencetak 'Back-to-back' Gelar All England Open)
Prestasi yang ditorehkan Marcus/Kevin memang tergolong membanggakan karena sukses mempertahankan gelar. Mereka mengikuti jejak ganda putra legendaris Indonesia, Ricky Subagja/Rexy Mainaky.
Atas prestasi ini, Sugiarto berharap anaknya tetap terus bermain bagus dan bisa kembali juara pada turnamen lain.
"Saya bangga dengan pencapaian Kevin. Saya berharap mudah-mudahan tahun depan dia bisa menang lagi dan mencatatkan hat-trick gelar All England," ujar Sugiarto menambahkan.
Selain itu, Marcus/Kevin juga menjadi pasangan ganda putra pertama dalam sejarah BWF yang berhasil mengumpulkan total 100.000 poin. (Nugyasa Laksamana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.