Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Tarung Bebas, Mayweather Akui Kemampuan Gulatnya Tak Buruk

Kompas.com - 20/03/2018, 18:48 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Perkiraan adanya pertarungan silang antara dunia tinju dan tarung bebas UFC kembali memanas. Floyd Mayweather Jr, juara dunia tinju kelas menengah, mengeluarkan komentar terbaru mengenai dirinya.

Petinju 41 tahun itu berkata bahwa dirinya akan mulai berlatih UFC sekitar akhir tahun ini. TMZ.com memberitakan bahwa Mayweather yang pernah mengalahkan jagoan UFC Conor McGregor itu akan dilatih oleh Tyron Woodley, mantan juara UFC.

"Saya akan mulai secepatnya," ucap Mayweather seperti dilansir dari Dmarge.com, Senin (19/3/2018).

(Baca Juga: 3 Kali Tanding 3 Kali Juara, Yuk Hitung Total Hadiah Uang Tunai di Saku Marcus dan Kevin!)

"Kami sudah saling menghubungi, Kami sudah berbicara beberapa kali, dan akan segera memulai ini," tambahnya.

Dapat dipastikan bahwa pertandingan antara Mayweather melawan Conor McGregor akan tersaji kembali karena sudah ada hadiah besar untuk para petarung.

Mayweather mengungkapkan kepada TMZ bahwa dirinya membutuhkan enam sampai delapan bulan untuk persiapan debut UFC.

"Saya mungkin membutuhkan waktu lebih lama (lebih dari tiga bulan), sedikit lebih lama. Kami hanya ingin memastikan segalanya berjalan dengan benar dan sesuai, meski harus sampai 8 bulan," ucap Mayweather.

Conor McGregor tampak memanas-manasi Floyd Mayweather saat keduanya bertarung di Las Vegas, Sabtu (26/8/2017). Twitter @BrandonVsFood Conor McGregor tampak memanas-manasi Floyd Mayweather saat keduanya bertarung di Las Vegas, Sabtu (26/8/2017).

"Kami harus mengubah beberapa hal untuk berlanjut ke level selanjutnya," tutur mantan lawan tarung Manny Pacquiao itu.

Persiapan panjang perlu dilakukan karena tinju dan tarung bebas amatlah berbeda. Mayweather menilai kelemahannya ada di tungkai. 

"Saya bisa bergulat dan itu tidak terlalu buruk. Dalam skala satu sampai sepuluh, Saya pikir tujuh. Kami bisa mencapai sembilan, jika itu memungkinkan," ucap dia. 

(Baca Juga: Dari Giuseppe Meazza hingga Alexis Sanchez: karena Pemain Ingin Dimengerti)

"Dalam permainan tangan (tinju), skala satu sampai sepuluh, itu seratus. Sedangkan permainan kaki (tendang), dalam skala satu sampai sepuluh, saya kira itu empat," tuturnya lagi. 

Mayweather mendapatkan 300 juta dollar Amerika atau sekitar Rp 4,12 triliun dari pertarungan terakhirnya dengan Conor McGregor. Bisa jadi, karena bertarung di dunia yang berbeda, bayarannya akan lebih besar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com