KEBUMEN, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan SDM Tenaga Teknis Produk Barang Industri Olahraga (Pembuatan Bola Sepak) yang dilaksanakan di Hotel Meotel, Kebumen, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut berlangsung dari Senin (19/8/2018) kemarin hingga Senin pekan depan, yakni pada 26 Maret 2018.
Sebelumnya, acara tersebut resmi dibuka oleh Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Aris Subiyono.
Pada hari kedua, Selasa (20/3/2018), para peserta pelatihan, yang terdiri dari para pemuda usia produktif dan masyarakat umum yang berasal dari daerah Purworejo dan wilayah Kebumen, terlihat antusias mengikuti arahan dari instruktur.
Baca juga : Kemenpora Gelar Pelatihan Produk Industri Olahraga di Kebumen
Adapun instruktur kegiatan pelatihan ini ialah wirausahawan produsen bola dari Purworejo, yakni Pengrajin Bola Mandiri Purworejo, yang dipimpin oleh Timbul.
"Usaha ini berdiri pada 2004, dengan memberdayakan masyarakat sekitar dari desa kami, membantu kelompok kami untuk membuat bola," ucapnya.
Dia pun menceritakan terkait produk bola yang selama ini dibuat dan diperuntukkan untuk kalangan mana saja.
"Pada dasarnya, kualitas bola kami bisa untuk latihan dan kompetisi. Ukuran dan berat bola standar. Kami mengikuti pembinaan dari pemerintah. Hari ini bisa menularkan ilmu kepada masyarakat yang difasilitasi oleh Kemenpora," ujarnya.
"Bola kami umum, siapa pun yang memesan, untuk usia SD, SMP, SMA, sampai tingkat klub bisa menggunakan bola kami," ucap dia.
Baca juga : Gelar Pelatihan Pembuatan Bola, Kemenpora Coba Kembangkan SDM
Timbul pun mengungkap nama dari produk bola yang dia buat dan harga yang dipatok untuk dijual.
"Nama produk kami Moelta, Moelti Talenta. Kami menyediakan bola futsal, produk standar, kisaran harganya Rp 135.000. Bola sepak nomor 4 harganya Rp 100.000 dan nomor 5 harganya Rp 125.000," kata Timbul.
Sementara itu, peserta pelatihan, Dika, warga Kebumen, mengaku antusias mengikuti acara pelatihan pembuatan bola tersebut.
"Ini pertama kali membuat bola. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi muda-mudi yang masih menganggur, senang saja," kata Dika.
"Enggak sulit (membuat bola) kalau mengikuti arahan dari instruktur," kata pria berusia 23 tahun lulusan SMK ini.
Hal yang sama disampaikan Chandra Hariyanto (19 tahun). Dia mengaku senang mengikuti acara tersebut.
"Senang, bisa menambah ilmu dan menambah pengalaman, juga bisa menambah keterampilan," ujar dia.
Kegiatan pelatihan ini sendiri terselenggara berkat sinergi antara Kemenpora, dalam hal ini Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga dengan adanya dukungan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kebumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.