QATAR, KOMPAS.com - Balapan perdana MotoGP musim ini akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada Minggu (18/3/2018).
Terkait balapan tersebut, kali terakhir pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memenangi seri Qatar ialah pada empat tahun silam, yakni pada 2014.
Sementara itu, selama tiga hari tes pramusim MotoGP 2018 pada 1-3 Maret 2018, tidak ada satu pun pebalap Honda yang meraih catatan waktu tercepat, termasuk Marquez.
Menanggapi hal ini, pebalap kelahiran Cervera itu mengaku mempunyai strategi sendiri untuk menghadapi seri Qatar.
"Qatar adalah grand prix yang unik dan tidak mudah. Itu sebabnya kami mencoba menggunakan ban sedekat mungkin dengan kecepatan lawan kami. Kami tidak jauh dari pebalap lain," kata Marquez dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
Baca juga: Adik Marc Marquez Tak Masalah Bertahan Lebih Lama di Ajang Moto2
Meskipun mengawali musim di Sirkuit Losail, Qatar, yang kurang "bersahabat", pemilik nomor balap 93 itu sangat optimistis menatap musim ini.
"Musim ini panjang, kami harus terus bekerja pada set-up mesin dan mendapatkan hasil maksimal dari setiap situasi," ujar Marquez.
Optimisme Marquez didukung oleh Emilio Alzamora, manajernya yang juga menemukan bakat The Baby Alien ini.
"Marquez sosok pekerja keras dan sangat mencintai motor. Ditambah latihan keras, keduanya menjadi faktor penting kesuksesan Marquez selama ini," kata Emilio. (Samsul Ngarifin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.