Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcus/Kevin Belum Fit, Ganda Putra Tetap Berpeluang Juara All England

Kompas.com - 13/03/2018, 16:45 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Undian kurang menguntungkan dihadapi ganda putra Indonesia pada All England 2018 yang digelar di Birmingham Arena, Inggris, 14-18 Maret mendatang. Pasalnya, sudah bisa dipastikan dua wakil langsung tersingkir sebelum mencapai babak perempat final turnamen tertua di dunia tersebut.

Pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang datang sebagai juara bertahan, langsung bertemu Angga Pratama/Rian Agung Saputro pada babak pertama. Pemenang laga ini pun bisa langsung bertemu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jika menang atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).

(Baca juga: Pelatih Jelaskan Mengapa Fajar Alfan/Muhammad Rian Ardianto Belum Bisa Kalahkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko)

Di sisi lain, kondisi Marcus/Kevin belum fit 100 persen. Pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, mengungkapkan hal tersebut.

"Untuk Marcus/Kevin, sebelum saya berangkat ke Jerman, memang masih ada cedera sedikit di tangan Marcus dan Kevin. Tetapi, di sisa persiapan seminggu terakhir, saya rasa sudah membaik, walaupun tidak seratus persen," kata Herry seperti dikutip BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.

"Mereka juga tahu dengan kondisi seperti ini, biasanya mereka akan mensiasati dengan perbedaan strategi permainan. Namun, kami juga harus tahu bahwa Marcus/Kevin belum pernah merasakan aturan baru servis."

Meskipun demikian, Herry yakin Marcus/Kevin bisa mengatasi masalah servis karena PBSI sudah tiga kali mendatangkan hakim servis ke pelatnas untuk menilai servis Marcus/Kevin. Hasilnya, servis pasangan dengan julukan The Minions itu aman.

(Baca juga: Saksi Perjalanan Karier Lee Chong Wei Komentari Film Rise of The Legend)

Terlepas dari masalah aturan baru servis, Herry optimistis ganda putra Indonesia bisa meraih gelar All England. Namun, dia menyayangkan hasil undian yang dinilai sangat merugikan.

"Tetap optimistis dong, tetapi disayangkan drawing-nya kurang menguntungkan untuk Indonesia. Masukan buat BWF, kalau turnamen penting seperti All England, ada baiknya proses drawing itu disiarkan langsung via live streaming atau ada saksi," ujar Herry.

"Misalnya seperti di beregu, drawing manual dan bisa dilihat semua orang. Jadi kalau draw-nya sudah begitu dan masih ketemu sesama Indonesia, ya namanya nasib. Kalau pun drawing menggunakan komputer, ada baiknya bisa disaksikan, kan jauh lebih fair, ini menurut pemikiran saya."

Selain Marcus/Kevin, Herry menjelaskan bahwa untuk pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan penentuan perjalanan mereka di All England terjadi pada babak kedua melawan Zhang Nan/Liu Cheng (China).

"Namun, mereka juga harus waspada dari babak pertama, lawan pasangan Belanda (Jacco Arends/Ruben Jille), juga harus hati-hati. Kalau bisa melewati babak kedua, ada harapan bagi mereka," aku Herry.

Soal performa sektor ganda putra yang sedang menanjak, Herry mengakui masih ingin melihat bukti berupa performa para pemain agar bisa menentukan pasangan untuk Piala Thomas dan Asian Games 2018.

"Semua juga mau masuk tim Thomas, main di Asian Games, mau juara, termasuk Fajar/Rian (Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto)," ujar Herry.

"Fajar/Rian harus buktikan, saya melihat bukan cuma ambisi dari omongan saja. Saya juga menilai dari hasil dan apa yang mereka lakukan dalam pertandingan." (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com