LOS ANGELES, Kompas.com - Legenda NBA, Dennis Rodman, dijatuhi hukuman tiga tahun percobaan karena terbukti mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk.
Rodman yang pernah meraih lima cincin juara NBA dan dikenal dekat dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tertangkap basah saat berkendara di Newport Beach, California selatan, Januari lalu.
Ia juga diwajibkan mengikuti program mengatasi ketergantungan alkohol.
"Keputusan yang benar. Pengadilan juga memperhatikan kesungguhan Dennis (Rodman) mengikuti program rehabilitasi dan komitmennya pada penyembuhan," kata kuasa hukum Rodman, Paul S. Meyer.
"Dennis telah menerima pertanggungjawaban pada penyembuhannya dan telah mencapai banyak kemajuan."
Menurut Meyer, Rodman telah menjalani program rehabilitasi ketergantungan alkohol selama 30 hari.
Saat tertangkap, kadar alkohol dalam darah Rodman tercatat tiga kali ambang batas yang diijinkan. Padahal saat itu, ia mengaku baru saja menuntaskan hukuman kerja sosial yang dijatuhkan kepadanya atas kesalahan serupa pada Juli 2016.
Sebelumnya, ia juga tersandung kasus serupa pada 1999.
Rodman memiliki karir selama 14 musim di NBA dengan memperkuat klub seperti Detroit Pistons, San Antonio Spurs, Chicago Bulls, Los Angeles Lakers dan Dallas Mavericks sebelum pensiun pada 2000.
Tahun lalu, Rodman kembali menarik perhatian saat melakukan beberapa kunjungan ke Korea Utara untuk melakukan serangkaian pertandingan eksebisi. Ia bahkan sempat bertemu pemimpin negera tersebut, Kim Jong Un.
Rodman juga diketahui merupakan pendukung Presiden Donald Trump. Meski Trump pernah memecat Rodman dari acara televisi miliknya, "Celebrity Apprentice."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.