Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Pelapis Greysia/Apriyani di Piala Uber

Kompas.com - 08/03/2018, 20:50 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, terus mencari ramuan terbaik. Setelah menemukan kombinasi senior-junior Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris yang penampilannya kian membaik, Eng masih mencari satu hingga dua kombinasi lagi demi mengokohkan skuad ke Piala Uber 2018 dan Asian Games 2018.

Pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Yulfira Barkah terpaksa dipisah oleh Eng. Begitu pula Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Nitya kini diduetkan dengan Ketut. Sedangkan Anggia bersama Meirisa Cindy Sahputri. Sementara Yulfira akan berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari yang baru akan come back usai absen panjang akibat cedera yang dialaminya di SEA Games 2017.

“Sampai saat ini saya melihat prestasi Anggia/Ketut belum konsisten, sedangkan mereka sudah cukup lama dipasangkan. Begitu juga Nitya/Yulfira yang progressnya stuck. Sedangkan target saya untuk Nitya adalah bisa mendekati kualitas dan prestasi seperti pada waktu berpasangan dengan Greysia,” jelas Eng kepada Badmintonindonesia.org.

“Saya melihat Nitya dan Ketut bisa saling melengkapi dari segi kualitas individu dan kebutuhan sebagai partner di lapangan,” tambahnya.

Yulfira yang merupakan pemain muda, dinilai Eng masih butuh banyak jam terbang dan pengalaman untuk meningkatkan performanya. Yulfira pun perlu mengasah lagi kemampuannya untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

Eng Hian juga berharap Rosyita dapat menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan yang sudah lama tak dirasakannya dalam beberapa bulan terakhir akibat pemulihan cedera.

“Yulfira masih butuh proses lagi, saya melihat tipe permainan Yulfira lebih cocok dengan Rosyita. Untuk Rosyita, masalah yang ada tinggal melepasakan trauma cedera saja, secara umum kondisi Rosyita sudah pulih,” ujarnya.

“Pasangan-pasangan baru ini akan saya beri kesempatan di beberapa turnamen untuk melihat hasil dan progressnya. Setiap turnamen akan ada target untuk pantauan. Tetapi khusus Nitya/Ketut tuntutannya tentu lebih tinggi dari pasangan yang lainnya,” beber Eng.

Sejumlah pasangan baru ini memiliki kesempatan untuk tampil di Asian Games 2018 sebagai ganda kedua. Greysia/Apriyani menjadi kandidat terkuat untuk mengisi slot ganda pertama.

“Untuk ganda kedua di Asian Games, masih terbuka untuk siapapun dengan dasar prestasi terbaik. Soal Piala Uber, saya masih melihat dulu kebutuhan dan hasil dari tournamen sampai batas waktu entry by name,” ujar Eng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com