LOS ANGELES, Kompas.com - Keinginan petarung Irlandia, Conor McGregor untuk menghadapi Frankie Edgar pada UFC 222 pekan depan ditolak oleh manajemen UFC.
McGregor terakhir kali bertarung pada November 2016, saat ia menjatuhkan Eddie Alvarez dan merebut sabuk juara kelas ringan. Agustus 2017 ia bertarung di ring tinju menghadapi petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr.
Sejak kalah KO ronde 10 menghadapi Mayweather tersebut, McGregor tak pernah naik ring, termasuk ring Octagon.
Karena absen terlalu lama, McGregor terancam kehilangan sabuk juara kelas ringan, setelah Presiden UFC, Dana White mengatakan sabuk juara tersebut akan diperebutkan Khabib Nurmagomedov dan Tony Gerguson pada UFC 223, 7 April mendatang.
"Saya akan bertarung lagi. Saya masih yang terbaik,"kata McGregor melalui akun Instagram. "Saya mendaftarkan diri untuk ikut UFC 222, namun mereka mengatakan telah terlambat bagi pihak UFC untuk mengumpulkan uang berkaitan dengan penampilan saya."
Apa pun alasannya, saya selalu siap. Terserah apakah mereka akan menawarkan saya. Saya siap...."
Saat menghadapi Mayweather, McGregor menerima bayaran pay-per-view tertinggi kedua sepanjang sejarah. Namun ia menegaskan tak akan beralih ke WWE yang lebih menekankan sisi hiburan.
Frankie Edgar sebenarnya direncanakan menghadapi Max Holloway untuk perebutan gelar juara kelas bulu pada UFC 222. Namun petarung berusia 26 tahun ini mengundurkan diri dengan alasan cedera dan posisinya digantikan oleh Brian Ortega.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.