PYEONGCHANG, Kompas.com - Sebuah perusahaan bir Jamaika, Red Stripe menyelamatkan peluang tim puteri bobsleigh negara tersebut untuk tampil di Olimpiade musim dingin di Pyeongchang, Korea.
Red Stripe turun tangan menyumbangkan kereta tanding yang dibutuhkan tim untuk tampil. Sebelumnya, tim mengalami krisis setelah pelatih timnas, Sandra Kiriasis mengundurkan diri pekan ini dan menuntut pembayaran untuk penggunaan kereta milik prbadinya oleh tim.
Dengan sumbangan ini, tim puteri Jamaika dapat melakukan debut di Olimpiade. Mereka berpeluang menyejajarkan diri dengan tim legendaris putera,"the Cool Runnings" saat tampil di Olimpiade musim dingin di Calgary pada 1988.
Mereka akan memulai tampil dalam heat latihan di pusat peluncuran Olimpik di pegunungan Korea Selatan, pada Sabtu ini.
Red Stripe memngajukan penawaran untuk membantu tim melalui akun twitter mereka dan menyebut hal ini bukanlah lelucon. "Adalah satu kehormatan buat berlaga di Olimpiade. Sebagai perusahaan bir nomor satu di Jamaika kami ingin membantu atlet kami mewujudkan impian mereka," demikian pernyataan resmi Red Stripe.
Jurubicara tim puteri Jamaika, Kathleen Pulito menyebut sumbangan alat tersebut sifatnya murni.
Tim puteri Jamaika diperkuat Carrie Russell dan Jazmine Fenlator-Victorian yang tampil di Olimpiade musim dingin di Sochi 2014 meski saat itu memperkuat tim AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.