Srikanth Akui Jonatan Bermain Agresif

ALOR SETAR, Kompas.com - Jonatan Christie mampu menyumbang angka pertama bagi tim putra Indonesia dalam laga penyisihan grup D Badminton Asia Team Championships 2018 melawan India dengan mengalahkan Kidambi Srikanth, 21-17, 21-17.

Kemenangan ini menambah catatan rekor kemenangan Jonatan atas Srikanth menjadi imbang 2-2. Sebelumnya Jonatan menderita dua kekalahan berturut-turut di ajang Piala Sudirman 2017 dan Malaysia Masters 2016. Satu kemenangan pernah ditorehkan Jonatan atas Srikanth di pertemuan pertama mereka di Macau Open 2015.

“Saya rasa tadi adalah pertandingan yang sengit, saya terlalu banyak memberikan kesempatan pada Jonatan di awal permainan. Saya mencoba untuk mengejar di akhir, namun Jonatan bermain bagus, dia adalah pemain agresif dan permainan seperti ini sangat membantunya hari ini,” ujar Srikanth usai pertandingan.

Pemain rangking lima dunia ini juga mengaku dalam kondisi fit saat berhadapan dengan Jonatan. Srikanth sempat mengalami cedera pada kakinya di akhir tahun 2017.

“Sekarang saya dalam kondisi fit dan pulih dari cedera ini tidak mudah buat saya. Saya akan tampil lebih baik di All England 2018. Sangat penting bagi saya untuk mengembalikan stamina saya menjadi seratus persen lagi sehingga saya berkesempatan mengalahkan pemain dari manapun,” ujarnya.

Tim India sementara memimpin perolehan skor 2-1 atas tim Indonesia. Di partai kedua, pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal mengamankan angka setelah dikalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 21-18, 18-21, 22-24.

Anthony Sinisuka Ginting pun tak dapat merebut kemenangan dari Sai Praneeth dan takluk dengan skor 18-21, 19-21.