Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Apriyani Berpeluang Raih Gelar Ketiga

Kompas.com - 27/01/2018, 19:38 WIB

JAKARTA, Kompas.comGreysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi wakil Indonesia keempat yang berhasil lolos ke babak final Daihatsu Indonesia Masters 2018. Di semifinal yang berlangsung siang ini, Greysia/Apriyani menundukkan Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea), dengan skor 21-11, 17-21, 21-17.

Pertandingan berlangsung sangat seru. Greysia/Apriyani yang sudah unggul di gim pertama. Harus menelan kekalahan di gim kedua. Pada kedudukan 8-12, sembilan poin direbut Lee/Shin berturut-turut dan membuat Greysia/Apriyani semakin dibawah tekanan.

Greysia/Apriyani bangkit di gim penentuan, mereka memimpin jauh 11-4. Namun perlahan tapi pasti, Lee/Shin mulai membayangi perolehan skor Greysia/Apriyani hingga 15-6. Greysia/Apriyani yang sudah seringkali mengalami situasi seperti ini, tampaknya bisa mengontrol diri untuk tetap tenang dan fokus ke permainan.

Masukan demi masukan terus diteriakkan Eng Hian dan Chafidz Yusuf, Kepala Pelatih dan Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI yang mendampingi mereka bertanding. Akhirnya poin kemenangan direbut Greysia/Apriyani.

“Puji Tuhan kami bisa memenangkan pertandingan dengan berjuang mati-matian. Di gim pertama kami memang sudah persiapkan bagaimana caranya. Lee/Shin adalah lawan yang tidak mudah dihadapi,” kata Greysia.

“Di gim kedua, kami kalah mental dan strategi. Di gim ketiga kami ungguli mental lagi, bagaimana recovery nya setelah up and down, dan bisa lebih stabil jaga poinnya supaya tidak terkejar lagi,” tambahnya.

“Alhamdulillah untuk hari ini. Kami kehilangan fokus di gim pertama. Waktu gim kedua kami kehilangan fokus dan gim ketiga balikin lagi seperti di gim pertama. Kami lebih tenang dan kontrol di lapangan, emosinya buru-buru dikontrol,” ujar Apriyani.

Sorak sorai pendukung Indonesia di Istora ternyata mempengaruhi konsentrasi Lee/Shin kala bertanding. “Polii hari ini pertahannya bagus, serangan mereka juga bagus. Soal penonton, kalau dibilang tidak terpengaruh ya pasti terpengaruh, mereka sangat berisik dan kami sudah memprediksikan hal ini,” kata Shin.

Greysia/Apriyani yang kini duduk di peringkat 11 dunia, punya peluang untuk meraih gelar ketiga mereka setelah dipasangkan tahun lalu. Sebelumnya mereka berhasil meraih gelar di Thailand Open Grand Prix Gold 2017 dan French Open Super Series 2017.

Di final, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan unggulan ketiga, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark), atau unggulan kedua, Misaki Matsutomo/Ayaka Takashi (Jepang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com