Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wozniacki Mengaku Kian Berkembang

Kompas.com - 13/01/2018, 12:42 WIB

KOMPAS.com - Caroline Wozniacki mengaku dalam performa terbaik menjelang Grand Slam Australia Terbuka pekan depan. Si cantik asal Denmark ini pun merasa tidak tertekan untuk meraih gelar pertama grand slam.

Delapan tahun lalu, Wozniacki pernah menjadi pemain nomor satu dunia. Kini, dia selangkah lagi menyamai raihan tersebut karena berada di peringkat kedua dunia.

Lonjakan posisi ini berkat performanya yang bagus selama musim 2017. Petenis berusia 27 tahun tersebut menembus delapan final dan memenangi Tour Championship pada akhir tahun.

"Saya pikir saya sudah banyak berkembang (sejak pertama kali menjadi pemain nomor satu)," ujar petenis asal Denmark ini di Melbourne Park, Sabtu (13/1/2018).

"Saya pikir tidak ada yang sangat drastis, tetapi pada saat bersamaan ada perkembangan. Itu juga yang membuat tenis menggembirakan. Anda tidak akan pernah sempurna karena selalu ada hal yang harus dikerjakan."

Dia pun mengaku tidak merasa tertekan untuk meraih gelar pertama grand slam. Apalagi, peluangnya kian terbuka karena juara bertahan, Serena Williams, memutuskan untuk mengundurkan diri lantaran belum terlalu fit setelah melahirkan anak pertamanya.

"Rasanya tetap sama. Ini turnamen baru pada tahun baru. Saya sehat, saya memiliki kesempatan bermain di sini. Saya hanya ingin menikmati dan mari kita lihat seberapa jauh langkahku," ungkapnya.

"Saya tidak pernah melihat hasil undian. Selalu ada banyak pemain hebat dalam undian. Bagi saya, yang penting adalah fokus pada diri sendiri dan melakoni pertandingan demi pertandingan. Saya hanya mengetahui siapa lawan pertamaku."

Wozniacki, yang kalah dari petenis Jerman, Julia Georges, dalam final Auckland Classic pekan lalu, akan bertemu petenis Romania peringkat ke-57 dunia, Mihaela Buzarnescu, pada laga perdana Australia Terbuka. Turnamen tersebut mulai bergulir 15 Januari nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com