Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Bermain di Saudi Arabia, Anna Kehilangan Gelar

Kompas.com - 07/01/2018, 00:59 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

KIEV, Kompas.com - Atlet catur puteri  asal Ukraina, Anna Muzychuk harus kehilangan gelar juara dunia setelah ia menolak ikut dalam kejuaraan dunia catur cepat di Riyadh, Saudi Arabia.

Muzychuk menolak mempertahankan gelar juara dunia sebagai protes pelaksanaan kejuaraan di Saudi Arabia. Muzychuck mengaku memprotes tindak diskriminasi pemerintah negara tersebut terhadap kebebasan para wanita.

"Tentu saya sedih kehilangan gelar juara, lebih menyesal daripada kehilangan kesempatan mendapatkan hadiah uang,"  kata Muzychuk. Kejuaran dunia yang diselenggarakan Federasi catur Dunia (FIDE) ini  menyediakan hadiah total 2 juta dolar AS. Jika Muzychuk mampu mempertahankan gelar juara diunia, ia akan mendapat imbalan sebesar 160.000 dolar AS.

Muzychuk menyebut latar belakang keputusannya untuk tidak datang ke Saudi Arabia adalah pengalamannya yang buruk  saat mengikuti kejuaraan catur di Teheran, Iran pada Februari tahun lalu.  Dalam kejuaraan tersebut, para pemain  puteri wajib mengenakan baju panjang dan hijab. "Saya merasa tak nyaman saja secara fisik. FIDE seharusnya memilih negara tuan rumah yang memberi kenyamanan pada para atlet saat bertanding," kata Muzychuk.

Pada 23 Desember lalu, Muzychuk mengunggah pesan lewat akun Facebook-nya. Ia menulis,"Tidak ingin bermain di bawah aturan orang lain, tidak mengenakan abaya (baju panjang), tidak harus ditemani saat berjalan di luar dan yang pasti tak membuat saya merasa menjadi mahluk  kelas dua," tulisnya yang dibaca oleh 76.000 orang.

"Saya bukan politisi atau sedang berpolitik. Saya hanya ingin bertanding dalam kondisi normal," katanya lagi.

Sebelum kejuaraan, pihak pemerintah Saudi Arabia sebenarnya sudah melonggarkan peraturan berpakaian buat atlet wanita.  Para atlet puteri tidak perlu mengenakan  hijab atau pun abaya (baju panjang) namun hanya mengenakan celana  formal berwarna gelap serta baju putih dengan  penutup leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com