Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Ganda Campuran Puji Strategi Tontowi/Liliyana

Kompas.com - 15/12/2017, 17:21 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, memuji strategi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada laga terakhir penyisihan Grup B turnamen BWF Superseries Finals 2017.

Tampil di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (15/12/2017), Tontowi/Liliyana menelan kekalahan 9-21, 21-11, 11-21 dari Wang Yilyu/Huang Dongping (China). Meski demikian, Richard tetap mengapresiasi hasil yang diraih Tontowi/Liliyana karena berkaitan dengan fisik mereka jelang babak semifinal.

"Saya baru dapat laporan singkat dari Vita Marissa (asisten pelatih ganda campuran), hasil Tontowi/Liliyana tadi lebih kepada menyimpan tenaga saja," kata Richard saat dihubungi Bolasport.com melalui pesan singkat.

"Jadi menurut saya strategi itu sudah tepat. Bagaimanapun juga pertandingan besok lebih penting. Mau tidak mau harus menang untuk ke partai final," tutur dia melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Richard menyatakan bahwa Tontowi/Liliyana berada dalam kondisi fit. Akan tetapi, kata Richard, menjaga kondisi tetap menjadi hal terpenting agar Tontowi/Liliyana dapat melangkah maksimal pada BWF Superseries Finals 2017.

"Kalau soal cedera, khususnya Liliyana, kondisinya sudah baik sekali. Kami hanya menjaga saja supaya besok lebih mantap," tutur Richard.

"Sayang kan kalau hari ini dipaksakan, khawatir nanti nggak sadar mereka malah pegal-pegal. Lebih baik tenaganya dipakai buat pertandingan besok."

Hal senada juga dinyatakan Liliyana yang mengaku lebih memprioritaskan kondisi fisiknya supaya tetap prima untuk babak semifinal.

"Sebetulnya bukan kami sengaja mengalah, semua pasti ingin menang dalam setiap pertandingan," ujar Liliyana seperti dilansir Badminton Indonesia.

"Namun waktu ketinggalan terlalu jauh, pasti kan mikir juga, masih ada pertandingan semifinal," ucap dia.

Dengan kekalahan dari Wang/Huang, Tontowi/Liliyana lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com