KOMPAS.com - Mantan petenis nomor satu dunia dari Australia, Lleyton Hewitt, mengaku tidak terlalu yakin Novak Djokovic dan Andy Murray akan kembali mendominasi saat kembali beraksi.
Djokovic dan Murray lebih cepat mengakhiri tahun 2017 karena cedera yang menimpa pada pertengahan musim. Ini memberikan keuntungan kepada dua petenis lain yang menjadi rival berat mereka, Rafael Nadal dan Roger Federer.
(Baca Juga: Pebulu Tangkis Malaysia Tidak Punya Mental Juara, Ketua BAM: Tirulah Pemain Indonesia dan Thailand)
Pada awal musim ini, Murray adalah petenis nomor satu dunia tetapi cedera pinggul memaksanya istirahat sejak keluar dari Wimbledon. Setali tiga uang, Djokovic juga menyerah sejak pertengahan musim ini karena cedera siku kanan.
Dua bintang tenis tersebut diperkirakan akan kembali beraksi pada musim depan tepatnya dalam Grand Slam Australia Terbuka. Hewitt agak sangsi Djokovic dan Murray bisa dominan lagi.
(Baca Juga: Gara-gara Visa, Lee Chong Wei Bisa Bermain Tanpa Pelatih di BWF Superseries Finals 2017)
"Saya tidak tahu apakah mereka akan sama dominannya atau tidak," kata Hewitt dikutip BolaSport.com dari Express.
"Tidak mudah untuk mengambil posisi puncak setelah keduanya meninggalkan lapangan dalam beberapa waktu meski nama besar Djokovic dan Murray tentu tidak boleh diragukan."
"Kedua pemain itu harus bermain bagus di Australia. Jika mereka bisa melewati minggu pertama dengan baik, maka mereka akan sulit dikalahkan."
Selain Djokovic dan Murray, beberapa nama petenis yang mengalami cedera musim ini di antaranya Stan Wawrinka, Milos Raonic dan Kei Nishikori.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.