KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengatakan bahwa turnamen BWF World Superseries Finals tidak bersahabat dengannya dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, Chong Wei berharap kondisi tersebut tidak terjadi pada tahun ini.
Pada edisi 2014, Chong Wei terpaksa mundur karena harus menjalani hukuman delapan bulan akibat dinyatakan melakukan pelanggaran doping. Dia kembali berkompetisi pada Mei 2015 tetapi pebulu tangkis berusia 35 tahun itu tidak memiliki cukup poin untuk lolos ke edisi 2015.
Setahun kemudian, Chong Wei mendapat undangan masuk kualifikasi. Sayang, dia gagal menyelesaikan dengan baik penyisihan grup.
Chong Wei akan kembali berjuang pada BWF World Superseries Finals 2017 yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, 13-17 Desember 2017.
"Saya berharap bisa meraih hasil terbaik di Dubai kali ini," kata Chong Wei dikutip BolaSport.com dari The Star.
Keinginan Chong Wei, yang empat kali juara Superseries Finals (2008, 2009, 2010, 2013) semakin besar karena tahun ini turnamen tersebut untuk kali terakhir digelar di Dubai.
"Final edisi tahun ini diadakan terakhir kalinya di Dubai. Inilah satu-satunya kesempatan saya untuk mendapat gelar," ujar peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut.
Di sektor tunggal putra, Chong Wei akan berlaga dengan tujuh pemain lainnnya. Tujuh pemain tersebut yakni Viktor Axelsen (Denmark), Son Wan-ho (Korea Selatan), Shi Yuqi (China), Chen Long (China), Chou Tien-chen (Taiwan), Kidambi Srikanth (India), dan Ng Ka Long Angus (Hongkong).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.