KOMPAS.com - Mungkin tidak banyak orang yang mengenal sosok pebalap Spanyol, Toni Elias, karena prestasinya kurang cemerlang meski beberapa kali malang melintang dalam ajang MotoGP. Padahal, juara Moto2 musim 2010 ini pernah membuat kejuatan ketika secara (sangat) tipis mengalahkan Valentino Rossi saat memenangi GP Portugal tahun 2006.
Kemenangan itu terjadi saat The Doctor perlu tambahan poin untuk memperlebar jarak dengan rival utama, Nicky Hayden, sebelum seri penutup di Valencia. Terlebih saat itu Hayden gagal finis karena ditabrak rekannya sendiri, Dani Pedrosa.
(Baca Juga: Kalender F1 2018 - Malaysia Keluar, Jumlah Balapan Justru Bertambah)
Bagaimana pun Elias tetap mengagumi sosok Valentino Rossi dan menganggapnya sebagai pebalap terbaik sepanjang sejarah.
"Menurut saya, (Valentino) Rossi adalah pebalap terbaik sepanjang masa. Dia bahkan lebih baik daripada (Giacomo) Agostini dan (Angelo) Nieto," kata Elias seperti dilansir BolaSport.com dari GP One.
"Valentino berusia 38 tahun, dia memiliki determinasi tinggi dan keberanian. Di atas sadel Valentino tahu apa manuvermu selanjutnya, terutama pada lap-lap terakhir balapan," imbuhnya.
Jelang BWF Superseries Finals 2017, Peringkat 1 Dunia Masih Diisi Para Wakil Ini https://t.co/Ag715MJz8Y
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 8, 2017
Elias mengungkapkan diperlukan usaha sangat keras untuk menaklukan Rossi yaitu dengan menyerangnya tanpa henti, tanpa memberi kesempatan baginya untuk berpikir.
Saat ini Elias tampil dalam ajang MotoAmerica di mana tahun ini dirinya menjadi juara meski berstatus sebagai pebalap rookie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.