LAS VEGAS, Kompas.com - Presiden UFC, Dana White meragukan laporan yang menyebut jawara tarung bebas, Conor McGregor terlibat keributan dengan anggota kelompok kriminal di Irlandia.
McGregor (21-3 MMA, 9-1 UFC) dilaporkan oleh media massa Irlandia terlibat dalam keributan di sebuah pub di Dublin, Minggu (26/11/2017). Ia disebut memukul seorang pria paruh baya yang kemudian diketahui merupakan anggota dari kelompok kriminal terorganisasi di kota itu.
Menurut media Irish Independent, insiden diawali saat McHregor berusaha menyerang seorang pria dan kemudian memukul seorang pria berusia 50-an yang mencoba melerai. McGregor kemudian diusir dan meninggalkan pub tersebut.
Media Irlandia menyebut korban pemukulan merupakan anggota keluarga gembong pengedar narkoba, Graham "The Wig" Whelan dari kartel Kinahan. Kartel ini diketahuoi terlibat dalam berbagai keributan di jalanan kota Dublin.
Dana White meragukan kebenaran berita tentang McGregor itu. Kalau pun berita itu benar, ia yakin masalah akan segera diatasi. "Mungkin bukan situasi yang baik buat Conor," kata White. "Tetapi saya yakin dapat diatasi. Dulu saudara laki-laki (legenda tinju) Jake La Motta juga pernah memukul anggota mafia, namun masalah dapat diselesaikan."
White sendiri bukan orang yang asing dengan dunia bawah tanah kota Dublin. Ia melarikan diri ke Las Vegas karena menghindari keributan dengan gangster masa lalu, Whitey Bulger. Namun ia mengaku ragu karena berkaitan dengan nama McGregor.
"Saaya pikir ini tidak benar. Karena kalau benar, persoalannya tentu menjadi besar," kata White. "Conor masih bisa melenggang di jalan-jalan. Kalau berita ini benar, saya kira persoalannya akan menajdi besar."
Kasus ini terjadi beberapa pekan setelah McGregor disebut juga ribut dengan wasit Marc Goddard di ajang Bellator 187. Saat itu, McGregor naik ke atas ring dan menyerang Goddard yang memimpin pertarungan teman dekatnya. Ia kemudian meminta maaf atas insiden ini.
Bulan lalu, McGregor kembali menimbulkan kontroversi saat mengluarkan kata-kata yang dianggap menghina kaum gay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.