Ke Final, Tai Tzu Ying Jaga Asa Pertahankan Gelar di Hongkong

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, melaju ke final Hongkong Terbuka Superseries 2017. Tiket tersebut dia raih setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Sung Ji-hyun, 21-9, 18-21, 21-7, pada laga semifinal di Hongkong Coliseum, Sabtu (25/11/2017).

Pada partai puncak, Minggu (26/11), Tai menunggu pemenang antara unggulan kedua dari India, Pusarla V Sindhu melawan unggulan keenam dari Thailand, Ratchanok Intanon. Dua pemain tersebut baru akan bertanding pada petang nanti yang disiarkan secara langsung oleh Kompas TV mulai pukul 17.30 WIB.

Tai memulai gim pertama dengan baik setelah memimpin pada interval 11-8. Setelah itu Tai terus melejit dan hanya memberikan satu poin untuk Sung sehingga skor telak 21-9 menjadi akhir gim pembuka.

Sung memberikan perlawanan gigih pada gim kedua. Alhasil, tunggal putri andalan Korea yang merupakan unggulan ketiga itu bisa meraih kemenangan 21-18 untuk memaksa rubber game.

Pada gim ketiga yang menjadi penentu siapa lolos ke final, Tai bermain sangat agresif. Setelah unggul 11-4 saat interval, Tai terus melejit untuk memimpin 17-4 hingga akhirnya menang 21-7.

Tai berpeluang mempertahankan gelar turnamen ini. Tahun lalu, Tai meraih menjadi juara setelah mengalahkan pemain Spanyol, Carolina Marin, dengan 21-17, 14-21, 21-16.

Hasil lain, ganda campuran China Zheng Siwei/Huang Yaqiong maju ke final. Unggulan kelima ini menang 21-10, 21-18 atas kompatriot mereka yang merupakan unggulan keempat, Wang Yilyu/Huang Dongping. Zheng/Huang akan bertemu pemenang antara Takuro Hoki/Sayaka Hirota (Jepang) dengan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark).

Dari sektor ganda putra, pasangan Denmark yang merupakan unggulan keenam, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, menghentikan pasangan Jepang yang kemarin menang atas Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan 20-22, 22-20, 21-15. Duo Mads ini menunggu pemenang antara Marcus Fernaldi/Gideon (Indonesia) dengan Li Jinhui/Liu Yuchen (China).