Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengatur Hasil, Petarung UFC Dipenjara

Kompas.com - 25/11/2017, 11:57 WIB

SEOUL, Kompas.com - Petarung bebas asal Korea, Bang Tae Hyun dijatuhi hukuman penjara selama sepuluh bulan setelah terbukti bersalah menerima suap untuk mengatur hasil pertarungan pada UFC Fight Night 79.

Bang (18-10 MMA, 2-3 UFC) dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Distrik Seoul, Korea Selatan, karena menerima suap saat menghadapi petarung bebas Leo Kuntz pada UFC Night 79.

Selain Bang, tiga bandar yang memberi suap 92.160 dolar AS (Rp 1.2 milyar)  juga sudah dijatuhi hukuman kurungan.  Salah satu pelaku suap disebut-sebut adalah atlet MMA lainnya, Kim dae Won.

"Tindak pidana pengaturan hasil pertarungan telah merusak kredibilitas olahraga, apalagi dilakukan pada pertarungan internasional yang merusak nama baik negara ini." ungkap hakim pengadilan. "Bang (Tae Hyun) wajib bertarung secara jujur, namun ia mengabaikan hal ini dan terlubat dalam pengaturan hasil. Namun kami tidak mengabaikan fakta bahwa Bang memenangi pertarungan dan kemudian mengembalikan uang (suap) tersebut."

Bang, 34, memang menerima uang siap dari para bandar judi sebelum pertarungannya menghadapi Kuntz pada UFC Fight Night pada November 2015. Ini merupakan debut UFC di Korea Selatan.  Ia disebut-sebut menerima uang suap dan  mempertaruhkan separuh dari jumlah tersebut untuk kemenangan Kuntz. Menurut skenario, Bang akan menyerah dalam dua ronde.

Namun ofisial UFC kemudian menemukan ada kejanggalan pada pasar taruhan di Korea.  Bang yang sebelumnya diunggulkan, mendadak jadi pecundang. Bang dan Kuntz kemudian mendapat peringatan tentang konsekuensi apabila mengatur hasil pertarungan.

Bang kemudian mengubah rencananya untuk mengalah dan menang lewat keputusan split atas Kuntz dalam pertarungan yang berlangsung di Olympic Gymnastics Arena, Seoul ini. "Pihak UFC tampaknya tahu ada yang tidak beres," kata Kuntz setelah adanya penyelidikan kasus ini pada April lalu. "Mereka bilang ada keanehan pergerakan di bursa taruhan Korea dan kami diperingatkan bila melakukan kecurangan, akan ada penyeleidikan."

Usai pertarungan, Bang dikabarkan menerima ancaman teror akan dibunuh oleh kelompok kriminal yang disebut-sebut kalah  bertaruh 1.7 juta dolar AS untuk kemenangan Kuntz.  Pihak Bang sendiri membantah isu pengaturan hasil ini.

Setelah pertarungan menghadapi Kuntz, Bang bertarung sekali lagi dan kalah menghadapi Nick Hein pada UFC Fight Night 93 di Jerman, September 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com