Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Saham Inter Kepada China Sesuai Rencana

Kompas.com - 19/11/2017, 22:36 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengusaha Erick Thohir menyebut pelepasan sebagian saham klub Liga Serie A, Inter Milan kepada perusahaan China, Suing Group pada pertengahan 2016 merupakan langkah yang sesuai dnegan rencana bisnis.

Dalam rilisnya, Thohir menjelaskan sebuah klub sebesar Inter membutuhkan rekan bisnis seperti Suning untuk memperkuat strategi bisnis global yang sudah direncanakan, Suning mwrupakan grup retail terbesar di China yang dimiliki pengusaha Zhang Jindong.

Suning merupakan grup retail terbesar di Cina, yang diyakini bisa membawa Inter kembali berprestasi di Serie A, dengan bisnis yang bisa bersinergi dengan Inter yaitu pada penjualan merchandise, lisensi dan konten. Saat ini Suning memiliki 68% saham Inter dan Thohir sebesar 32%.

Sebelum diumumkannya peralihan saham tersebut, Thohir telah mengajukan rencana bisnis lima tahun yang mencakup:
1)    Membangun tim yang kompetitif namun tetap menghargai Financial Fair Play dengan target lolos kualifikasi Liga Champion dalam lima tahun;
2)    Membangun manajemen profesional, yang terdiri dari orang-orang terbaik di bidangnya, baik dari dalam maupun luar Italia;
3)    Membangun revenue dari luar Italia karena Inter merupakan salah satu klub Eropa dengan kekuatan global brand terbesar, di mana lebih dari 190 juta penggemar Inter di Asia, fanbase terbesar berasal dari China dan Indonesia;
4)    Meningkatkan infrastruktur klub, berupa perbaikan pusat pelatihan tim, baik untuk tim inti maupun Primavera serta kemungkinannya mengambil alih San Siro dan merenovasi kandang Inter tersebut;
5)    Mencari rekan bisnis potensial yang bisa meningkatkan kinerja klub.

Sebelumnya, pengusaha Italia yang sebe;unya pemegang saham mayoritas Inter Milan meminta publik tidak ,menyamakan penjualan saham Inter dengan klub sekota, AC Milan. "Tidak ada kesamaan antara penjualan saham aya kepada Erick Thohir dan penjualan saham AC Milan, keduanya memiliki karakter yang berbeda”, ujar Moratti.

Moratti menjual saham miliknya kepada Erick Thohir pada akhir 2015, melewati proses peralihan yang sangat transparan dan berlangsung beberapa bulan saja. Proses tersebut menyisakan 30% saham Inter kepada Moratti dan 70% sisanya dimiliki oleh Erick Thohir, sekaligus mengangkat Thohir sebagai presiden klub asing pertama di Italia hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com