Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Momota, Ihsan Siap Capek

Kompas.com - 12/11/2017, 04:24 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tanpa harus berkeringat di lapangan, Ihsan Maulana Mustofa melenggang mudah ke babak final Macau Open Grand Prix Gold 2017. Ihsan sebenarnya dijadwalkan untuk menghadapi pemain Malaysia, Zulfadli Zulkifli pada babak semifinal, Sabtu (11/11), di Rua de Ferreira do Amaral, Macau. Namun Zulkifli akhirnya memutuskan mundur karena mengalami cedera pada kaki kanannya.

“Lawan Ihsan tadi mengundurkan diri karena cedera pada kaki kanannya. Sebab kemarin waktu di delapan besar dia kepleset sehingga cedera di kakinya,” ungkap Irwansyah, pelatih tunggal putra, kepada badmintonindonesia.org.

Hal ini pun menjadi keuntungan bagi tunggal putra besutan klub Djarum Kudus tersebut. Menurut Ihsan, ini bisa dimanfaatkannya untuk menyimpan energi jelang pertandingan di babak final, besok (12/11).

Alhamdulillah hal ini menguntungkan saya. Karena kemarin sempat lumayan menguras stamina juga habis lawan Wong Wing Ki,” ujar Ihsan.

Selanjutnya di final, Ihsan akan berhadapan dengan Kento Momota dari Jepang. Ihsan dan Momota sebelumnya pernah sekali berhadapan di Badminton Asia Team Championships 2016. Sayang saat itu Ihsan kalah dua gimlangsung dengan 17-21 dan 7-21.

“Untuk besok, saya mau main bagus saja. Dia kan pemain bagus, jadi nggak mudah dimatikan. Pasti banyak relinya. Siap capek saja,” kata Ihsan.

“Besok Ihsan melawan Kento Momota. Ihsan harus berani bermain cepat temponya dan mengontrol. Harus lebih sabar mainnya sampai menunggu kesempatan untuk mengambil poin. Yang paling penting Ihsan harus bermain lepas tanpa ada beban agar permainannya bisa keluar,” jelas Irwansyah menambahkan.

Selain Ihsan, pasangan ganda putra, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira juga lolos ke babak final. Ade/Wahyu mengalahkan pemain Hong Kong, Or Ching Chung/Tang Chun Man, 16-21, 21-17 dan 21-12. Di partai puncak, Ade/Wahyu akan berhadapan dengan pemain Korea, Kim Won Ho/Seung Jae Seo.

Sayangnya hasil berbeda harus diperoleh Della Destiara Haris/Tiara Rosalia Nuraidah. Mereka harus puas terhenti sebagai semifinalis, setelah kalah dari unggulan delapan asal Tiongkok, Huang Yaqiong/Yu Xiaohan, 18-21 dan 15-21.

Jadwal final:
Seo Seung Jae/Kim Ha Na [KOR/6]-Zheng  Siwei/Huang Yaqiong [CHN/5]
Pai Yu Po [TPE]-Cai Yanyan [CHN]
Kento Momota [JPN]-Ihsan Maulana Mustofa [INA/14]
Huang Yaqiong/Yu Xiaohan [CHN/8]-Baek Ha Na/Lee Yu Rim [KOR]     
Kim Won Ho/Seo Seung Jae [KOR]-Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf [INA]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com