China Bebaskan Tiga Atlet Basket AS

SHANGHAI, Kompas.com - Tiga atlet basket tim UCLA yang ditahan pemerintah China karena kedapatan mengutil di pusat perbelanjaan, telah dibebaskan untuk sementara.

Tiga atlet mahasiswa tersebut, LiAngelo Ball, Cody Riley dan Jalen Hill  ditahan sejak Selasa pagi untuk menjalani pemeriksaan selama satu hari penuh pada Rabu (07/11/2017). Mereka dituduh mencuri dari toko Louis Vuitton di Hangzhou.

Tim basket UCLA tengah berkunjung ke China  atas undangan raksasa dagang negara tersebut, Alibaba untuk melakukan pertandingan pembukaan musim dengan Georgia Tech di Shanghai.

LiAngelo Ball merupakan adik pemain rookie Los Angeles Lakers, Lonzo Ball. Setelah dibebaskan dan kembali ke hotel, ia menolak memberi komentar kepada media.

Sumber media menyebut polisi membebaskan ketiga pemain tersebut dengan syarat mereka tetap berada di hotel di Hangzhou sementara proses hukum tetap berlaku. Namun tidak diketahui berapa lama proses hukum ini akan berjalan.

Pihak yang berwenang di China memiliki waktu 37 hari untuk memutuskan untuk meningkatkan kasus ini menjadi penahanan resmi. Penahanan ini akan diikuti  proses penyelidikan yang bisa memakan waktu dua bulan sebelum metreka resmi diajukan ke pengadilan.

Proses pengadilan di China dapat berlangsung berbula-bulan. Namun pemerintah China kerap mengambil kebijakan untuk mendeportasi tersangka asing tanpa meneruskan proses hukum yang berlaku.

Pihak kementerian Luar Negri AS mau pun pihak UCLA juga mengaku tidak mengetahui berapa lama proses hukum yang harus dijalani tiga pemain tersebut.  Ketiga pemain ini tidak akan diturunkan saat UCLA akan bertemu Georgia Tech pada Sabtu mendatang.