Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lin Dan Tak Khawatir China Mulai Loyo

Kompas.com - 05/11/2017, 19:24 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Dominasi China dalam olahraga bulu tangkis dinilai sudah berkurang. Saat ini, Negeri Tirai Bambu menghadapi persaingan sengit dari negara-negara Asia lainnya.

Tak dapat dimungkiri bahwa peta persaingan bulu tangkis dunia saat ini berlangsung semakin ketat. China yang sebelumnya dianggap sebagai kekuatan besar, mulai tersaingi oleh negara-negara seperti Denmark, Indonesia, Taiwan, India, Jepang atau Korea Selatan.

Meski demikian, Lin Dan selaku pebulu tangkis papan atas China tak merasa khawatir dengan fenomena tersebut. Lin Dan yakin bahwa bulu tangkis negaranya sedang dalam proses menuju kebangkitan pada masa mendatang.

(Baca juga: Datang ke India bersama Taufik Hidayat dkk, Lee Chong Wei Dapat Sambutan Luar Biasa)

"Di China, saat ini banyak kaum muda yang terlibat dalam olahraga. Di sekolah menengah atas, mereka memiliki kelompok olahraga masing-masing," kata Lin Dan.

"Saya pikir cepat atau lambat (kami akan kembali di tempat yang seharusnya)," tutur pria berusia 34 tahun tersebut.

Contoh hasil minor para wakil China terjadi pada turnamen Perancis Terbuka Superseries 2017 yang berlangsung pada beberapa waktu lalu. China yang pada edisi 2016 mampu merengkuh empat gelar, untuk tahun ini sama sekali tak kebagian.

(Baca juga: Lee Chong Wei dan Lin Dan Perlihatkan Indahnya Persahabatan meski Bersaing di Lapangan)

Untuk sektor tunggal putra, Kidambi Srikanth dari India sukses menjadi yang terbaik. Gelar juara tunggal putri dimenangi oleh wakil Taiwan, Tai Tzu Ying, yang saat ini merupakan pemain nomor satu dunia.

Wakil Taiwan lainnya dari ganda putra, Lee Jhe Huei/Lee Yang, juga sukses menjadi juara setelah mengalahkan pasangan China, Liu Cheng/Zhang Nan. Adapun sektor ganda campuran dan ganda putri disabet Indonesia melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com