Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gowes Pesona Nusantara Etape Bantul

Kompas.com - 29/10/2017, 19:49 WIB

BANTUL, Kompas.com - Setelah Haornas dari sekian rentetan perjalanan Gowes, Kemenpora melanjutkan semacam edisi dua Gowes Pesona Nusantara yang dimulai sejak pekan lalu di Indramayu. Sekitar 2000 pegowes larut dalam kegembiraan mengayuh sepedanya sejauh 15 Km mengitari kota Bantul dalam suasana Gowes Pesona Nusantara 2017, Minggu (29/10/2017).

Etape The Harmony Of Nature and Culture ini melakukan start di lapangan Trirenggo atau tepatnya di depan kediaman Bupati. Bendera start pun dikibaskan langsung oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono beserta ibu menyusuri jalan aspal yang halus menghirup udara pagi yang segar bersama warga melintasi persawahan dan ladang jagung.

Kabid Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga dr. I Nyoman Winata, Sp.Ko sebagai perwakilan Kemenpora yang turut serta bergowes sangat mengapresiasi warga Bantul dalam menyukseskan acara ini. "Gowes yang berlangsung di Bantul luar biasa," ucapnya.

"Saya telah melakukan gowes dibeberapa daerah sebelumnya, di sini saya merasa nyaman, kota yang tenang dan damai disamping keramahan warganya, sehingga
bagi bapak/ibu maupun siapapun sangat memungkinkan untuk melakukan aktivitas dengan menggunakan sepeda," tuturnya.

Kemenpora, klaim Nyoman, melalui program Gowes Pesona Nusantara yang memiliki target disamping mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, pihaknya mengemban tugas dari Presiden RI Joko Widodo yakni bagaimana mempromosikan wisata yang ada diseluruh Indonesia melalui gowes.

"Kita tahu bahwa dengan wisata kita mendapatkan banyak manfaat, melalui ajang ini mari kita sinergikan dengan konsep visioner pa Bupati kedepannya terhadap pariwisata. Saya himbau para goweser yang ada disini mendukung program beliau sehingga wisata Bantul yang tengah tumbuh berkembang bisa lebih maju lagi," pungkas Nyoman.

Gowes Pesona Nusantara Bantul ini merupakan etape ke-84 dari 90 Kabupaten/Kota yang direncanakan sebelumnya. Bupati Bantul Drs. H. Suharsono mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini disamping ikut serta mendukung pencanangan hari bersepeda nasional.

"Melalui gelaran Gowes Pesona Nusantara ini saya telah menghimbau kepada masyarakat Bantul untuk membuat olahraga sebagai gaya hidup, terlihat dengan antusisme warga hari ini yang mengikuti gowes, karena dengan berolahraga akan tercapai seperti moto kita yakni Sehat, Cerdas dan Sejahtera, karena itu runtutan untuk meraih kesuksesan," tutur Bupati Bantul Drs. H. Suharsono.

Titik ujung Gowes Pesona Nusantara 2017 berada di Sragen pada 19 November mendatang, bertepatan dengan rencana masyarakat bersepeda dari Sabang hingga Merauke, ingin kumpul bersama dan mau menyatakan keinginan mereka adanya hari bersepeda nasional. Rencana tersebut pun direspon positif Kemenpora.

Deputi III Pembudayaan Olahraga Dr. Raden Isnanta M.Pd, ditempat terpisah mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi aspirasi anak bangsa yang memiliki efek positif dari rencana tersebut. "Kami dari pemerintah memfasilitasi apa yang diinginkan masyarakat sepeda itu menjadi sesuatu yang direspon positif pemerintah. Ini target gowes dari beberapa titik yang nanti berujung di Sragen," ucap Isnanta.

Bantul memiliki strategi penting dalam konteks terkait sepeda, lantaran daerah tersebut masih sangat banyak orang beraktifitas dengan bersepeda. "Atas Nuansa bersepeda itu maka menjadi suatu prioritas bahwa Bantul kita jadikan awal untuk mengayuh sebuah statement namanya Hari Bersepeda Nasional, meskipun ujungnya Sragen," terang Isnanta.

"Kami sudah mengumpulkan beberapa komunitas atau organisasi sepeda termasuk steakholder kementerian lain yang terkait mengharmonisasikan tentang rencana hari bersepeda nasional, di mana para penggiat maupun komunitas sepeda atau goweser sangat mendambakan adanya hari bersepeda itu," pungkas Isnanta.

Sebelum Gowes Pesona Nusantara Etape The Harmony Of Nature and Culture dimulai, seperti yang dilakukan oleh daerah penyelenggara gowes sebelumnya, Bantul juga melakukan pengambilan tanah dan air. Tanah diambil dari wilayah Kerto Plered yang merupakan bangunan yang dulu digunakan oleh keraton Mataram awal.

Kenapa diambil dari tanah tersebut, Didik Warsito sebagai Kadisdikpora Kabupaten Bantul mengatakan bahwa tanah disitu merupakan dengan sejarah panjang dari Yogyakarta secara umum termasuk Bantul, sehingga tanah tersebut yang dipilih oleh pihak keraton untuk diberikan sebagai simbolisasi guna dijadikan satu di Gunung Tidar. Sedangkan air diambil dari Sendang Kasihan, termasuk Sendang yang tua di Kabupaten Bantul termasuk Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Bundesliga
Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com