KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil melewati rintangan pertama pada turnamen Perancis Terbuka Superseries 2017, Rabu (25/10/2017). Dalam pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Anthony menang rubber game 21-23, 21-18, 21-17 atas pemain India, Kashyap Parupalli.
Duel sengit antara Anthony dan Parupalli langsung tersaji pada perebutan poin-poin awal gim kesatu. Bergantian mendulang angka, Anthony dan Parupalli mencatat kedudukan imbang mulai dari skor 1-1 sampai 7-7.
Parupalli lebih dulu lepas dari tekanan karena unggul 16-13. Namun, Anthony merespons dengan meraih enam poin beruntun. Melalui tambahan poin ini, Anthony berbalik unggul 19-16.
Pada perebutan poin-poin kritis inilah, mental Parupalli terbukti lebih baik. Setelah beradu setting dalam kedudukan 20-20 dan 21-21, Parupalli akhirnya memenangi gim kesatu.
Tertinggal satu gim membuat Anthony bermain lebih agresif pada gim kedua. Strategi ini berhasil membawa Anthony unggul 12-5, 15-8 dan 16-11.
Parupalli sempat menebar ancaman dengan menipiskan selisih skor menjadi 15-16, tetapi Anthony berhasil melepaskan diri dari tekanan sang lawan. Pemain berperingkat ke-18 dunia ini memenangi gim kedua dan memastikan laga berlanjut ke gim ketiga.
Memasuki gim penentuan, pertarungan ketat kembali terjadi. Kedua pemain terlibat aksi saling kejar poin mulai dari kedudukan 4-4, 9-9, sampai 15-15.
Anthony akhirnya bisa lepas dari tekanan lawan setelah meraih empat poin beruntun. Melalui tambahan poin ini, dia unggul 19-15.
Parupalli masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi laju Anthony sudah tidak bisa dibendung. Setelah bermain selama 74 menit, Anthony tampil sebagai pemenang laga.
Selanjutnya, Anthony akan bertemu lawan yang juga tak bisa dipandang sebelah mata, Hu Yun, untuk memperebutkan tiket babak perempat final. Pemain Hongkong ini lolos setelah menang 21-17, 20-22, 21-19 atas pemain tuan rumah, Lucas Corvee.
Dari pertandingan lain, pemain tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini, menembus babak kedua setelah mengalahkan Evgeniya Kosetkaya (Rusia) dengan skor 21-16, 24-22. Satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa ini akan bertemu pemain China, Chen Yufei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.