Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Choirul Huda

Kompas.com - 20/10/2017, 23:11 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keseharan Olahraga Nasional (PPITKON) sebagai lembaga yang berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Kamis (26/10/2017) mendatang akan melakukan sebuah sosialisasi terkait upaya untuk mencegah lambatnya penanganan ketika seorang pemain terkena cedera di saat melangsungkan pertandingan.

Hal tersebut dikemukakan oleh Edi Nurinda selaku Ketua PPITKON di Jakarta, kemarin, merujuk insiden meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda saat melakoni pertandingan. Menurutnya akan ada sejumlah paparan terkait penanganan terhadap atlet yang bersangkutan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Dalam waktu dekat, PPITKON akan menggandeng PSSI selaku induk tertinggi sepakbola tanah air guna mensosialisasikan penanganan dan SOP terhadap pelaku medis di setiap klub sepakbola. "PPITKON siap untuk bekerjasama dengan PSSI terkait sosialisasi dan penanganan cedera pada olahraga. Dalam waktu dekat PPITKON akan memberikan sosialisasi bagi pelaku medis pada klub sepakbola Indonesia untuk mengantisipasi kejadian sebelumnya," ucap Edi.

"Insiden yang diderita Huda patutnya menjadi pembelajaran bersama bagi pelaku olahraga khususnya para medis semoga kedepannya tidak terjadi lagi, sehingga penanganan yang cepat dan tepat mutlak secara profesional mampu dilakukan oleh para petugas. Pelaksana pertandingan harus melibatkan tenaga medis yang profesional sesuai standarisasi yang berlaku," tambahnya.

PSSI selaku induk tertinggi olahraga si kulit bundar di tanah air pun sangat mengapresiasi gagasan yang dilakukan oleh PPITKON. . "Kami akan mendukung penuh segala upaya positif, khususnya dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora guna meminimalisir resiko tinggi terhadap pemain yang tengah terkapar didalam lapangan hijau," tutur Direktur Media PSSI Gatot Widakdo.

"Sebelumnya, kita dari federasi, sudah mensosialisasikan terkait kesiapan medis ketika berada di lapangan, seperti ambulan dan peralatan lainnya. Dan kami akan sangat mengapresiasi gagasan dari PPITKON ini," sambung Gatot.

Kompetisi sepakbola Indonesia, yakni Gojek Traveloka Liga 1 dirundung duka pekan lalu setelah meninggalnya penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda. Kiper gaek berusia 38 tahun tutup usia setelah mengalami insiden tabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodriguez ketika berhadapan dengan Semen Padang pada pekan ke-29, 15 Oktober lalu.

Nyawa Huda tak tertolong meski sempat dilarikan langsung ke RSUD dr Soegiri Lamongan, pekan lalu. Sebelumnya, ia cukup lama terlihat mengerang kesakitan sambil memegang bagian dagu atau lehernya pasca bertabrakan sebelum akhirnya tak sadarkan diri saat tim medis datang memberi bantuan untuk dilarikan ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com