Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Jonatan Christie Terhenti, Tunggal Putra Indonesia Habis

Kompas.com - 19/10/2017, 17:50 WIB

ODENSE, KOMPAS.com - Langkah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada turnamen Denmark Terbuka Superseries Premier, terhenti pada babak kedua, Kamis (19/10/2017). Jonatan yang melakoni duel sengit melawan pemain Inggris, Rajiv Ouseph, kalah 21-15, 17-21, 18-21 dalam duel berdurasi 69 menit.

Jonatan membuka gim kesatu di Odense Sports Park dengan baik. Dia unggul 2-0 atas Ouseph. Ouseph sempat membalikkan keadaan menjadi unggul 3-2, tetapi hal ini tidak berlangsung lama.

Jonatan kembali memegang kendali permainan setelah meraih empat poin berikutnya secara berturut-turut. Laju Jonatan kian tak terbendung setelah memenangi tujuh poin beruntun. Melalui tambahan poin ini, Jonatan unggul 13-5.

Ouseph yang tidak mau kalah begitu saja mencoba menekan Jonatan. Strateginya ini berhasil. Dia memangkas selisih poin dari sembilan (6-15) menjadi empat (12-16).

Jonatan kemudian merespons tantangan Ouseph ini dengan memenangi dua poin beruntun. Hal tersebut cukup untuk memutus momentum sang lawan. Jonatan yang terus bermain stabil menyudahi gim kesatu dengan kemenangan.

Unggul satu gim tak lantas memudahkan jalan Jonatan untuk memenangi laga. Sejak awal gim kedua, Jonatan dan Ouseph terlibat aksi saling kejar poin sampai kedudukan 9-9.

Namun, Ouseph lebih dulu mencapai poin interval. Dia menutup paruh pertama gim kedua dengan skor 11-9.

Duel sengit antara Jonatan dan Ouseph berlanjut pada paruh akhir gim kedua. Seperti sebelum interval, kedua pemain terus bergantian mendulang poin.

Memasuki poin-poin kritis, Ouseph menunjukkan kematangan mental bertandingnya. Dia memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.

Pada gim penentu, Jonatan beberapa kali unggul atas Ouseph. Tercatat, dia unggul 5-2, 9-6, dan 11-7. Akan tetapi, keunggulan ini perlahan dikikis oleh Ouseph. Seperti pada gim kedua, aksi saling kejar poin pun kembali terjadi.

Ouseph lebih dulu melepaskan diri dari tekanan. Dia berhasil meraih tiga poin beruntun untuk unggul 20-17. Jonatan masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi hal ini tidak berarti banyak. Pada akhir laga, Jonatan tampil sebagai pihak yang kalah.

Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tak lagi punya wakil pada nomor tunggal putra. Sehari sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Son Wan-ho (Korea Selatan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com