YOGYAKARTA, Kompas.com - Tim Indonesia kembali menang telak dengan mengalahkan Mongolia 5-0 pada laga penyisihan kedua grup H1 Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017 atau Piala Suhandinata, Selasa (10/10/2017).
Pada pertandingan pertama, Indonesia berhasil mengalahkan tim Brasil dengan skor serupa 5-0. Seperti pada pertandinagn pertama lima partai diselesaikan dalam straight game.
Kemenangan ini hasil dari sikap tim Indonesia yang tak mau meremehkan Mongolia. Sebelumnya, manajer tim Susy Susanti meminta para pemain tetap fokus dan memanfaatkan pertandingan melwan Mongolia untuk penyesuaian lapangan.
“Lawan Mongolia kami tetap mempersiapkan dengan baik. Walaupun secara kekuatan kami belum melihat, dari Mongolia pemain mana yang cukup baik. Dari kami yang penting tetap fokus dan tidak boleh lengah, itu yang saya selalu tanamkan kepada tim. Agar mereka juga lebih percaya diri, penyesuaian lapangan bisa dilakukan dengan baik dan agar lebih siap lagi untuk pertandingan selanjutnya,” kata Susy Susanti, manajer tim junior Indonesia.
Susunan pemain yang diturunkan melawan Mongolia kali ini berbeda dengan nama-nama atlet saat berhadapan dengan Brazil kemarin. Hal ini dilakukan Susy dan para pelatih, setelah melihat kondisi dan kebutuhan tim untuk menghadapi lawan. “Kami memilih atlet melalui diskusi dengan pelatih. Kami melihat bagaimana kondisi atlet, mana yang dipilih untuk tampil, sesuai dengan kebutuhan tim,” ujar Susy.
Pada partai pertama, ganda campuran Rinov Rivaldy/Angelica Wiratama memberi poin pertama Indonesia saat berhadapan dengan pasangan ganda campuran Temuulen Gombodorj/Kherlen Darkhanbaatar. Rinov/Angelica menang 21-3, 21-10.
Kemudian di sektor tunggal putra, Indonesia yang menurunkan Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay juga tampil terlalu kuat saat berhadapan dengan Sumiyasuren Enkhbat. IKhsan menang dalam dua gim 21-6, 21-5 hanya dalam 17 menit.
Sementara Choirunnisa juga menyumbangkan poin dari tunggal puteri. Berhadapan dengan tunggal putri Mongolia, Gantsetseg Baatarsure, Choirunnisa menang mudah 21-3, 21-4 hanya dalam 12 menit.
Di partai keempat, Muhammad Shohibul Fikri/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, menjadi racikan baru ganda putra untuk bertemu Sumiyasuren Enkhbat/Temuulen Gombodorj. Fikri/Yeremia ganya memberikan sembilan poin, 21-3, 21-6 dan menamtkan perlawanan ganda Mongolia tersebut dalam 13 menit.
Pada partai terkahirm ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela tampil tanpa cela dengan mengalahkan dengan Gantsetseg Baatarsuren/ Kherlen Darkhanbaatar 21-7, 21-4.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.