Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gala Desa Masuk Pringsewu

Kompas.com - 07/10/2017, 23:23 WIB

PRINGSEWU, Kompas.com  - Lapangan Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (7/10/217), sesak dipenuhi bibit-bibit olahragawan maupun olahragawati untuk mengikuti jalannya prosesi Kick off Gala Desa edisi Kabupaten Pringsewu, Lampung. Sebelum prosesi, para warga yang hadir diajak untuk melakukan senam zumba.

Sekitar 1500 orang termasuk di antaranya Bupati Pringsewu H. Sujadi, Ketua DPRD Kab Pringsewu H. Elyasa, seluruh kepala UPD, Ketua KONI Kabupaten Pringsewu Drs M. Alikan MM, serta Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Dr. Raden Isnanta M, Pd, larut dalam semangat anan enerjik menggerakkan raganya berbalut kedalam salahsatu program andalan Kemenpora bertajuk "Ayo Olahraga".

Seperti halnya di wilayah lain, Gala Desa Pringsewu juga menggelar enam cabang olahraga seperti sepak bola, sepak takraw, atletik, bulutangkis, bola voli dan tenis meja. Pesta olahraga di kota Klanting tersebut diikuti oleh 42 desa dari sembilan Kecamatan.

Resminya digelar Gala Desa di Pringsewu ini setelah secara simbolis Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta melakukan tendangan kickoff sebelum pertandingan sepakbola putridi resmi mulai.

Deputi Pemberdayaan Olahraga Dr. Raden Isnanta, M.Pd, mengatakan jika Kemenpora membuat Gala Desa ini dengan banyak tujuan selain merupakan pesta olahraga bagi masyarakat desa, sehingga dari desa ini tentunya kita akan memunculkan bibit menuju pentas dunia selain bersilaturahmi membangun kekuatan sosial.

"Potensi sesungguhnya di desa itu sangat luar biasa, contohnya di Pringsewu ini, tadi ada empat anak yang memiliki reputasi nasional di usia pelajar, ini baru satu kabupaten, bagaimana jika kita menggelar lebih dari 500 kabupaten yang ada di Indonesia ini.

Dari Gala Desa ini, Isnanta menambahkan mampu melahirkan sebuah kebersamaan dari olahraga yang konon katanya kebhinekaan dikit-dikit goyah. "Melalui olahraga akan kita buktikan mampu menyatukan kita. Olahraga itu tidak ada batas, inilah keunggulan luarbiasa dari olahraga.

Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu H. Sujadi, mengatakan bahwa Gala Desa merupakan program nasional yang bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat terlibat langsung dalam kaitannya membudayakan olahraga, sehingga hal itu sejalan dengan misi Kemenpora melalui program Ayo Olahraga.

Sekain itu, Sujadi menambahkan jika Pringsewu itu sendiri menjadi langganan untuk mengirimkan atletnya ke pentas internasional. Seperti diketahui, daerah ini mencetak atlet angkat besi yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara.

"Tiap tahun kami memberikan bibit-bibit olahragawan kepada bangsa ini melalui angkat besi  dan lain sebagainya. Tiap tahun pula lah dari kami pasti ada yang berprestasi, baik di tingkat nasional mauun internasional," ucap Bupati Sujadi.

Selain olahraga, Pringsewu juga menampilkan atraksi-atraksi kesenian seperti marching band dari Genta Nada Bahana yang terdiri dari SMAN 1 Sukoharjo, Pringsewu, kemudian hadirnya kesenian reog Ponorogo menyempurnakan pembukaan Gala Desa 2107.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com