Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perkosaan Pelatih Atas Atlet Guncang Malaysia

Kompas.com - 04/10/2017, 00:09 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Pelatih loncat indah nasional Malaysia asal China ditangkap dengan tuduhan melakukan tindak perkosaan terhadap satu anak didiknya di Kompleks Olahraga Bukit Jalil, Malaysia.

Polisi menangkap pelatih berusia 35 tahun tersebut, Senin (02/10/2017)  setelah menerima laporan dari keluarga korban. "Korban melaporkan peristiwa ini kepada polisi, Minggu (01/10/2017),  karena khawatir dengan keselamatan dirinya,"  kata Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Datuk Amar Singh Ishar Singh dalam pernyataan tertulis.

Menurut sebuah sumber, pelatih asal China ini terlibat dalam program SEA Games,"Kita Juara," di mana Malaysia berhasil keluar sebagai juara umum.  Pelatih asal China ini telah lima tahun menangani tim Malaysia.

Namun korban tindak perkosaan tersebut  diketahui tidak masuk dalam skuad SEA Games. Polisi menerima laporan tindak perkosaan ini dari orang tua korban.

Amar Singh menyebut pelatih asal China tersebut ditangkap di kantor Dewan Olahraga Nasional (NSC), Senin petang.  Menurut piminan NSC, Datuk Ahmad Shapawi Ismail mereka akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menyingkap kasus ini.

Peristiwa memalukan ini penah terjadi pula beberapa tahun lalu. Saat itu pelatih atletik nasional, C. Ramanathan dituduh melakukan pelecehan seksual dengan memijat dua atlet di bawah umur. Ia dijatuhi hukuman penjara empat tahun, namun pengadilan banding kemudian memangkas hukumannya menjadi satu tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com