KUALA LUMPUR, Kompas.com - Tiga atlet -termasuk satu peraih medali emas asal Malaysia- dinyatakan positif dalam tes doping yang dilakukan pasca penyelenggaraan pesta olahraga Asia Tenggara (SEA Games) XXIX/2017 di Malaysia, Agustus lalu.
Ketua komite Anti-Doping Panpel SEA Games, Datuk Dr SS Chema menyebut berdasar pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium Badan Anti-Doping Dunia (WADA) di India, diketahui ada tiga atlet yang positif menggunakan obat-obat terlarang pada Sampel A mereka.
"Kami telah menerima laporan pemeriksaan laboratorium di New Delhi tentang kepastian hasil positif obat terlarang pada sampel tiga atlet yang ikut pada SEA Games 2017 lalu. Namun kami belum dapat memastikan mereka bersalah karena masih akan ada pemeriksaan tambahan," kata Chema kepada media Malaysia.
Dr Cheema mengaku ia tidak dapat menyebutkan nama-nama atlet yang terbukti positif serta negara asal mereka dengan alasan akan merusak reputasi para atlet tersebut.
Ketiga atlet tersebut juga mendapat hak dan kesempatan mengajukan keberatan dan ijin untuk memmbuka sampel B untuk memastikan hal tersebut.
"Pihak federasi SEA Games dapat membatalkan medali apabila mereka adalah peraih medali sementara sanksi kepada mereka yang terbukti gagal dalam tes doping akan diberikan oleh federasi olahraga internasional tempat mereka berinduk," lanjut Cheema.
Media menyebut atlet Malaysia yang ditengarai positif doping berasal dari cabang loncat indah. Tuan rumah Malaysia merebut seluruh 13 medali emas yang diperebutkan di cabang loncat indah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.