Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Penggemar Formula 1 soal Balapan Terakhir di GP Malaysia

Kompas.com - 01/10/2017, 17:37 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Balapan Formula 1 (F1) GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017), menghasilkan Max Verstappen sebagai juara.

Ini menjadi kali pertama sekaligus terakhir Verstappen naik podium pertama di Sirkuit Sepang khusus balapan F1.

Ya, GP Malaysia 2017 memang menjadi kali terakhir negeri jiran ini menyelenggarakan balapan F1.

Mulai musim 2018, Malaysia cuma menghelat Moto GP.

Fakta tersebut menimbulkan kekecewaan buat sebagian kalangan, khususnya warga negara Malaysia dan Indonesia.

Hal itu dikemukakan oleh Sarah Sahadin, warga Malaysia yang menjadi pekerja sukarela pada GP Finale.

"Sebagai penggemar F1, saya tentu merasa sedih. Namun, kami harus bekerja lebih keras dan fokus mengembangkan balapan motor," kata Sarah.

Kekecewaan juga dirasakan warga negara Indonesia, baik yang menetap di Malaysia maupun sekadar menjadi pengunjung untuk menyaksikan GP.

Contohnya adalah Lintang Islami Hakim, yang menempuh pendidikan di Malaysia.

Dia merasa lebih bersyukur ada penyelenggaraan balapan F1 di Malaysia.

"Kalau merasa kehilangan pasti ya. Kalau di Indonesia, pasti menunggu lama. Saya juga tinggal di Kalimantan, jadi sulit untuk menonton F1 kalau ada di Indonesia," ucap Lintang.

Adapun buat Kristanto Budiman yang merupakan turis asal Indonesia untuk meramaikan GP Finale, Malaysia lebih menguntungkan dari sisi geografis.

"Ya selain Singapura dan Malaysia, di mana lagi kita bisa menyaksikan balapan bertaraf internasional dengan bujet minim?" ujarnya.

"Mungkin kalau ada local hero dari Malaysia atau Indonesia, Formula 1 bisa kembali ke Asia Tenggara (selain Singapura)," kata dia menambahkan.

Ya, Indonesia tengah menunggu local hero di F1.

Setelah Rio Haryanto, harapan bisa ditujukan kepada Sean Gelael, yang sempat menjalani dua sesi latihan bebas bersama tim Toro Rosso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com