Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membidik Prestasi Lewat Gala Desa

Kompas.com - 30/09/2017, 00:39 WIB
Tjahjo Sasongko

Editor

BOGOR,  Kompas.com -  Bertempat di lapangan sepakbola Koramil Gunung Putri, Desa Cicadas, Kecamatan Gunug Putri, Kabupaten Bogor, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, DR. Raden Isnanta, M.Pd, secara resmi menutup perhelatan Gala Desa 2017, Jumat (29/9/2017).

Kegiatan ini merupakan salahsatu program unggulan Kemenpora di bawah payung "Ayo Olahraga" yang bertujuan untuk membuat desa-desa di Indonesia bangkit kembali akan suasana olahraga, sekaligus menyumbangkan para putra daerahnya untuk tampil di ajang internasional membela nama bangsa dan negara, melalui tagline "dari Desa Menuju Pentas Dunia".

Gala Desa mempertandingkan enam cabang olahraga seperti atletik, sepakbola, bulutangkis, sepaktakraw, bola voli dan tenis meja. Untuk atletik, dipertandingkan nomor lari dari jarak 50m untuk anak SD.

Menurut Isnanta, itu merupakan sumber hitungan pertama, apakah peserta itu memiliki bakat atau tidaknya dapat dilihat dari lari jarak pendek tersebut.

"Kita pilih lari jarak pendek untuk anak-anak SD bertujuan untuk melihat nanti bakatnya itu bisa dikembangkan di cabang apa, tidak harus menjadi sprinter, mungkin bisa jadi pemain basket, bulutangkis atau sepakbola yang mengandalkan kekuatan kecepatan, itu dasar sebuah gerak karena atletik merupakan Ibunya Olahraga," ucap DR. Raden Isnanta, M.Pd.

Gala Desa edisi mendatang akan lebih memperbanyak titik-titik penyelenggaraan, di mana pada tahun ini baru dilaksanakan sebanyak 136 Kabupaten/Kota. Gala Desa edisi mendatang akan lebih memperbanyak titik-titik penyelenggaraan, di mana pada tahun ini baru dilaksanakan sebanyak 136 Kabupaten/Kota.

Selain itu, Isnanta juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak panitia maupun pihak yang terlibat atas kesuksesan Gala Desa di Kabupaten Bogor ini. "Dari sisi kepesertaan ini luar biasa, di mana semua desa yang ada di Kebupaten Bogor ini ikut serta, semua cabang olahraga dan nomor yang dipertandingkan, diselenggarakan, kemudian semua stakeholder yang ada di daerah ini turut serta bahu membahu menyukseskan sekaligus larut dalam suasana pesta olahraga rakyat ini," tutur DR. Raden Isnanta, M.Pd.

"Ini merupakan pembudayaan olahraga untuk mengakrabkan, mensilaturahmikan segenap komponen masyarakat lewat olahraga, kami berharap dari even ini punya dampak prestasi melalui munculnya bibit-bibit dari usia pelajar mulai dari SD dan seterusnya," tambah DR. Raden Isnanta, M.Pd.

Ia juga mengatakan untuk Gala Desa edisi mendatang akan lebih memperbanyak titik-titik penyelenggaraan, di mana pada tahun ini baru dilaksanakan sebanyak 136 Kabupaten/Kota.

"Kita memiliki kurang lebih 517 Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia, sehingga masih 2/3 yang akan kita gerakkan kembali kedepannya dan ini merupakan proyek pertama yang direspon positif oleh semua komponen masyarakat, ditambah pada tingkat Kabupaten harus ada tim pemandu bakat, guna mengetahui potensi yang luar biasa dari desa-desa yang mengikuti perhelatan ini," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com