Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chong Wei Puji Axelsen yang Semakin Stabil

Kompas.com - 26/09/2017, 21:51 WIB

KOMPAS.com - Mantan pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, gagal meraih gelar Jepang Terbuka Superseries 2017 akhir pekan lalu. Tunggal putra andalan Malaysia ini dikalahkan pemain muda Denmark, Viktor Axelsen.

Kekalahan terkini Chong Wei terjadi saat tengah menjalankan misi mempertahankan gelar juara turnamen tersebut. Chong Wei, yang merupakan kolektor titel terbanyak sepanjang masa Jepang Terbuka, menelan kekalahan 14-21, 21-19, 14-21 dari Axelsen pada laga final, Minggu (24/9/2017).

Kendati gagal mengulang prestasi pada edisi sebelumnya, Chong Wei tak menampik performa Axelsen memang lebih baik. Peraih tiga medali perak Olimpiade itu bahkan tak segan memuji Axelsen yang per Rabu (26/9/2017) akan menjadi pemain nomor satu dunia.

"Anda bisa melihat kepercayaan dirinya. Jika dia ingin bermain menyerang, dia bisa melakukan itu. Begitu pula saat dia ingin bertahan, dia juga dapat melakukannya," tutur Chong Wei yang dilansir dari situs resmi BWF.

"Saat ini, performanya cukup stabil," kata Chong Wei lagi yang kini sudah menelan kekalahan kedua dari Axelsen setelah World Superseries Finals di Dubai pada Desember 2016.

Chong Wei membuka kalender kompetisi 2017 dengan status pemain nomor satu dunia. Dia kemudian membuktikan labelnya tersebut dengan menjuarai turnamen All England, Maret lalu.

Sekitar satu bulan berselang, Chong Wei kembali memijak babak final turnamen superseries premier pada tahun 2017. Namun, dia gagal menjadi juara pada Malaysia Terbuka setelah dikalahkan rival abadinya, Lin Dan, pada laga final.

Pada 25 Mei, posisi Chong Wei sebagai pemain nomor satu dunia digeser oleh Son Wan-ho (Korea Selatan). Akan tetapi, satu pekan berselang, Chong Wei kembali ke puncak peringkat dunia.

Satu minggu berlalu, tepatnya pada 8 Juni 2017, posisi Chong Wei sebagai pemain nomor satu dunia kembali hilang. Kali ini, Chong Wei malah turun dua strip langsung ke urutan ketiga dunia.

Dia naik satu posisi ke peringkat kedua dunia pada 22 Juni 2017. Tetapi memasuki akhir Agustus, peringkat dunia Chong Wei kembali merosot hingga ke urutan ketujuh dunia. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com